Produsen produk tisu, PT Azkia Diva Nusantara, menegaskan komitmennya untuk fokus memenuhi pasar lokal Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas, terutama untuk mendukung UMKM sebagai kekuatan ekonomi masyarakat Indonesia.
Azkia Diva Nusantara terus menggenjot pemasaran produk Tissue Nano sebagai pengganti merek sebelumnya, Mice. Mereka yakin bahwa produk ini mampu bersaing dengan produk tisu dari China yang sudah masuk pasar Indonesia.
Head Marketing PT Azkia Diva Nusantara, Sari Puspita, menjelaskan bahwa Tissue Nano adalah produk berkualitas dengan izin dari Kementerian Kesehatan RI, label halal MUI, sertifikat ISO, dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Tissue Nano cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti untuk anak bayi, wajah, kantor, sekolah, rumah makan, dan lainnya. PT Azkia Diva Nusantara berharap agar pemerintah bisa membantu UMKM agar produk-produk lokal bisa menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia.
Penjualan produk tisu dari PT Azkia Diva Nusantara mengalami pertumbuhan signifikan dan diharapkan akan semakin baik di tahun mendatang. Tissue Nano dan Tissue Santis merupakan produk lokal UMKM yang diminati oleh pasar lokal karena kualitasnya yang bagus.
Untuk menjaga tren peningkatan penjualan, PT Azkia Diva Nusantara akan terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi. Mereka akan fokus pada pemasaran digital dan memperluas jaringan distributor untuk memastikan harga terbaik bagi konsumen.
Tissue Nano memiliki tekstur halus, lembut, berdaya serap tinggi, tebal, terbuat dari 10% serat alami, food grade, dan sudah bersertifikasi ISO. Tissue Nano tersedia dalam kemasan 180 sheet dan 250 sheet 2 ply.
Di masa depan, PT Azkia Diva Nusantara akan meluncurkan tisu dengan kemasan 500 sheet dan 1.000 sheet dengan harga kompetitif. Tisu ini juga akan tersedia di marketplace untuk memenuhi kebutuhan konsumen di pasar nasional.
Perusahaan akan terus berupaya untuk meningkatkan penjualan melalui inovasi, pengembangan teknologi, dan kesesuaian dengan kebutuhan pasar. Mereka percaya bahwa produk lokal bisa bersaing dengan produk impor asal China dengan memberikan kualitas terbaik bagi konsumen Indonesia.