JAKARTA – Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara telah memaparkan strategi penempatan dana untuk lima tahun kedepan. Managing Director Treasury Danantara Indonesia, Ali Setiawan, menjelaskan ada tiga pilar utama. Ketiga pilar itu adalah proyek strategis nasional, proyek swasta yang komersial, dan investasi di pasar modal.
“Kita nantinya maunya ke depannya, ketika sudah agak matang. Mungkin dalam waktu 5 tahun ke depan, kita akan bertindak sebagai sovereign wealth fund dengan dual mandate,” ujar Ali dalam sebuah briefin media di Jakarta, Jumat (28/11/2025).
Ali juga menjelaskan bahwa strategi ini dirancang untuk menyeimbangkan dua tujuan: mendukung pembangunan yang memiliki dampak sosial dan ekonomi nasional, serta mencari keuntungan finansial dari hasil investasi.
“Jadi ada proyek strategis, ada proyek swasta yang return komersialnya bagus, dan juga ada investasi di pasar modal. Jadi semuanya seimbang,” tambahnya.
Ali menekankan bahwa proyek-proyek strategis prioritas membutuhkan waktu pematangan yang tidak singkat. Prosesnya mulai dari penilaian, due diligence, studi kelayakan, hingga koordinasi dengan pemerintah daerah dan kementerian teknis memakan waktu yang cukup lama.