Senin, 1 Desember 2025 – 21:08 WIB
Jakarta, VIVA – Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup, Ribka Tjiptaning, menekankan komitmen partainya untuk menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Hal ini dia sampaikan kepada wartawan dalam acara peringatan Hari AIDS Sedunia di Dunia Fantasi (DUFAN), Ancol, Senin tanggal 1 Desember 2025.
Ribka Tjiptaning menyatakan pesan utama dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri adalah “Jauhi virusnya, bukan orangnya. Hidup tanpa stigma dan tidak ada diskriminasi.”
“Semua rakyat punya hak sehat yang sama, itu yang harus ditegaskan. Kalaupun mereka sakit, bukan keinginan mereka kan?” ujar Ribka, tentang pentingnya mengingatkan generasi muda untuk tidak diskriminasi.
Ribka Tjiptaning menekankan bahwa stigma negatif tidak hanya merugikan secara sosial, tetapi juga menghalangi akses ODHA ke layanan kesehatan. Dia memberi contoh kesulitan yang dialami penyintas saat berobat.
“Kadang mereka mau ambil obat saja mengalami diskriminasi, contohnya dari jam 5 pagi pulang jam 4 sore, kadang bawa bekal dulu. Kenapa dia tidak diperlakukan sama dengan yang lain? Padahal mereka tidak boleh capek kan? Harusnya disamakan perlakuannya,” ungkapnya.
Untuk mendukung kelangsungan hidup penyintas, PDIP berkomitmen untuk terus mendampingi mereka. Fokus utama adalah memastikan jaminan kesehatan mereka terpenuhi.
“Kemudian untuk yang belum punya BPJS, kita akan usahakan agar mereka punya BPJS karena pengobatannya panjang, seumur hidup harus terus berobat,” kata Ribka Tjiptaning.
Meskipun HIV tidak menular melalui kontak biasa, Ribka Tjiptaning mengakui stigma di masyarakat masih kuat. Dia bercerita ada kasus dimana seorang penyintas yang sudah menikah masih didiskriminasi oleh mertuanya.
“Mereka pegang piring saja tidak boleh, ya itu berarti masih perlu sosialisasi yang panjang,” ujar Ribka.