Stasiun Kereta Api Karawang Whoosh Diinginkan Segera Beroperasi

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah menyelesaikan pembangunan seluruh stasiun kereta api Whoosh, namun hanya stasiun Karawang yang belum difungsikan meskipun pembangunannya sudah selesai. Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, menyatakan bahwa proses penyiapan desain oleh Jasa Marga dan pengusulan penlok untuk pembebasan lahan akses jalan sedang berlangsung. Diharapkan konstruksi jalan akses dapat dimulai oleh Jasa Marga pada pertengahan tahun 2024.

Meidina Sulaeman, seorang pengamat ekonomi, menyayangkan belum berfungsinya stasiun KCIC di Karawang. Ia menekankan pentingnya infrastruktur terintegrasi di Karawang sebagai kota industri terbesar di Asia Tenggara. Meidina juga mengusulkan semua pihak terkait segera merealisasikan akses menuju stasiun KCIC Karawang untuk memanfaatkan potensi ekonomi dan peningkatan aktivitas di wilayah tersebut.

Keluhan juga disampaikan oleh Kania, seorang karyawan di kawasan industri internasional di Karawang, yang menyoroti pentingnya keberadaan stasiun KCIC yang belum dimanfaatkan. Dukungan untuk segera membangun akses jalan menuju stasiun KCIC juga disuarakan oleh David, seorang karyawan pabrik di Karawang.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menargetkan layanan kereta api di stasiun Karawang akan dibuka pada tahun 2025 setelah akses jalan rampung. Eva menjelaskan bahwa sedang dibangun tiga akses jalan menuju stasiun, termasuk akses jalur tol yang terhubung dengan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Km 42 serta dua jalan umum yang terhubung dengan kawasan industri THK dan Deltamas.

Meskipun upaya pembangunan akses jalan belum terlihat progresnya, potensi ekonomi dan peningkatan aktivitas ekonomi lokal di Karawang diprediksi akan terjadi setelah stasiun KCIC beroperasi. Dengan demikian, penumpang dari Jakarta ke Karawang diharapkan dapat menikmati layanan kereta cepat Whoosh dalam waktu dekat.

MEMBACA  Nasib Mobil Agya yang Sangat Malang Diterpa oleh Emak-emak yang Membuat Konten

Tinggalkan komentar