Stadion Kanjuruhan Indonesia direnovasi untuk memenuhi standar FIFA

Semua fasilitas di Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, telah direnovasi untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), menurut Menteri Pekerjaan Umum Indonesia Dody Hanggodo.

Berbicara di kabupaten tersebut pada hari Sabtu, ia menekankan bahwa baik FIFA maupun Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) memeriksa stadion tersebut selama renovasi.

“Kami yakin stadion ini kini cocok untuk pertandingan internasional,” katanya.

Airyn Saputri Harahap, Kepala Badan Pengelolaan Pemukiman Wilayah Jawa Timur (BPPW), mengatakan renovasi stadion difokuskan pada meningkatkan keselamatan dan keamanan penonton, sesuai dengan regulasi FIFA.

Dia menambahkan bahwa selama renovasi, pihak berwenang melakukan simulasi evakuasi untuk mempersiapkan diri dalam situasi darurat di stadion.

“Selain itu, kami telah menetapkan standar untuk masalah ini, dengan menargetkan proses evakuasi tujuh menit,” jelasnya.

Harahap menekankan bahwa tempat olahraga sepak bola yang baru direvitalisasi sekarang termasuk 16 kursi yang ditunjuk untuk penonton difabel.

Mengacu pada tragedi keramaian Kanjuruhan 2022, yang mengakibatkan 135 kematian dan lebih dari 500 luka-luka, dia mengatakan bahwa tragedi tersebut menjadi pelajaran dan pengingat bagi semua pihak terkait untuk memprioritaskan keselamatan dan keamanan.

“Kami mematuhi semua regulasi, karena pekerjaan kami secara langsung memengaruhi kehidupan orang,” tambahnya.

Dia juga menjamin bahwa renovasi dilakukan setelah berkonsultasi dengan para korban selamat dan keluarga korban meninggal.

“Mengingat makna sejarah stadion ini, tidak pantas untuk merenovasinya dengan sembarangan,” Harahap menyimpulkan.

MEMBACA  Laptop 2-in-1 yang fantastis ini sangat direkomendasikan untuk pekerja kantor (dan sedang diskon)

Tinggalkan komentar