Sport and Tourism Should Be Combined into One Ministry (Olahraga dan Pariwisata Seharusnya Digabungkan Menjadi Satu Kementerian)

Jerman berhasil meraih gelar juara Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Prancis dalam pertandingan final. Foto: FIFA

jpnn.com, JAKARTA – Kolaborasi antara olahraga dan pariwisata di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap berhasil. Beberapa acara olahraga internasional dianggap mampu meningkatkan pariwisata di Indonesia. Acara-acara tersebut, seperti MotoGP, F1 Powerboat, dan Piala Dunia U-17, telah mampu meningkatkan pendapatan negara. Selain itu, masyarakat juga mendapatkan manfaat dari penyelenggaraan acara tersebut.

Pendapat tersebut disampaikan oleh Peneliti Laboratorium Administrasi dan Kebijakan Publik (FISIP) Universitas Lampung, Dodi Faedlulloh. Dodi melihat kesuksesan ini sebagai dorongan untuk melanjutkan kolaborasi antara olahraga dan pariwisata dalam pemerintahan berikutnya.

“Dengan menyelenggarakan acara olahraga, festival budaya, dan pariwisata, Indonesia dapat menarik perhatian dunia internasional, meningkatkan perekonomian, dan tentu saja orientasi internasional,” kata Dodi dalam siaran pers pada Rabu (6/3).

Dodi berpendapat bahwa melalui kolaborasi yang baik ini, pemerintah seharusnya membuat kebijakan yang strategis dan proaktif dengan mentransformasikan lembaga pemerintahan, termasuk dengan membuat kementerian khusus untuk olahraga dan pariwisata.

“Presiden terpilih seharusnya mempertimbangkan gagasan ini, karena hubungan antara olahraga dan pariwisata telah berkembang seiring berjalannya waktu. Faktor globalisasi juga memainkan peran penting dalam pengembangan pariwisata olahraga,” ujarnya.

Kolaborasi antara olahraga dan pariwisata di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap sukses. Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News.

MEMBACA  Nvidia berkedip sinyal jual dan reli besar menandai puncak siklus pasar 40 tahun, kata strategist berpengalaman.