loading…
KENDARAAN RANTIS BRIMOB. FOTO/ AIRSPACE
JAKARTA – Peristiwa di mana sopir ojek online (ojol) ditubruk mobil kendaraan taktis (Rantis) milik polisi di Jalan Penjernihan, Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam, telah dapat reaksi keras dari banyak pihak.
BACA JUGA – Bakal Dibuat Versi Sipil, Maung Pindad Dijual Rp600 Jutaan
Saksi, Didin Indrianto, membenarkan kejadian itu dan melihat sendiri korbannya terlindas mobil rantis. “Bener (ada kejadian) pas kejadian aku ada di lokasi. Kejadiannya sebelum lampu merah penyeberangan,” katanya.
Menurut data dari SindoNews, Brimob sering pakai 2 jenis rantis yaitu Baracudda dan Rimueng. Rantis Rimueng, yang artinya “Harimau” dalam bahasa Aceh, adalah kendaraan lapis baja buatan dalam negeri dengan tingkat perlindunggan yang tinggi. Kendaraan ini dibuat untuk keperluan taktis pasukan Brimob dalam menjalankan misi penegakan hukum dan menjaga keamanan, seperti dikutip dari Antara Riau berbagai sumber, Kamis.
Rimueng punya berat sekitar 14 ton dengan bodi baja yang bisa tahan tembakan senjata ringan. Mobil ini bisa muat sampe 12 personil lengkap dengan peralatan tempurnya. Selain itu, kendaraan ini punya mesin diesel tenaganya besar yang bikin bisa manuver di medan yang susah, baik di kota maupun di pedalaman.
Kendaraan taktis ini juga punya sistem suspensi yang kuat dan ban khusus run flat, jadi tetep bisa jalan meski ban nya rusak kena tembak atau ranjau. Di bagian atap, ada dudukan senjata yang bisa dipasangin senapan mesin berat buat dukung operasi pasukan.
Sementara itu, Barracuda pertama kali dipake oleh Brimob sebagai bagian dari modernisasi alutsista untuk keamanan dalam negeri. Indonesia punya sekitar 44 unit Barracuda, yang disebar di banyak wilayah untuk bantu tugas-tugas berat, mulai dari pengamanan demo, operasi anti-teror, sampai pengamanan konflik horizontal.
Kendaraan ini didesain untuk kasih perlindungan maksimal di situasi yang berbahaya. Kehadiran Barracuda di lapangan sering jadi faktor penting dalam menurunkan eskalasi kekerasan dan menjaga keselamatan pasukan.