Sorotan Indonesia: Kecerdasan Buatan dan Mineral Kritis pada Sesi Akhir G20

Johannesburg, Afrika Selatan (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berencana untuk membahas kecerdasan buatan (AI) dan mineral kritikal dalam pidatonya di sesi ketiga dan terakhir KTT G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, pada hari Minggu.

Dia menyatakan bahwa dua topik ini berdasarkan pada instruksi dari Presiden Prabowo Subianto.

“Sesuai dengan arahan Presiden, kami akan membahas AI dan mineral kritikal di hari kedua G20,” ujar Gibran.

Dia mengakui bahwa dia belum mempersiapkan pidatonya secara khusus.

“Tidak ada persiapan istimewa, hanya berdoa semuanya berjalan lancer,” tambahnya.

Pada sesi ketiga KTT G20, para kepala negara akan membahas pekerjaan yang layak dan tata kelola kecerdasan buatan.

Bagi Indonesia, sesi ketiga akan membahas mineral kritikal, sebagai sebuah usulan dan area prioritas dalam pertemuan ini.

Sebelumnya, dalam sesi pertama KTT G20 di Johannesburg pada Sabtu (22 November), para pemimpin membahas isu ekonomi berkelanjutan, peran perdagangan dan keuangan dalam pembangunan, serta tantangan utang yang dihadapi oleh negara-negara berkembang.

Selama sesi tersebut, Gibran menyoroti sistem pembayaran digital Indonesia, QRIS, sebagai solusi pembayaran yang sederhana.

Dia memperkenalkan QRIS sebagai pembayaran digital yang simpel dan berbiaya rendah dengan kemampuan untuk mendorong partisipasi dalam ekonomi dan meminimalkan kesenjangan.

Sementara itu, di sesi kedua, pembahasan difokuskan pada membangun dunia yang tahan lama, mencakup isu bencana, perubahan iklim, transisi energi yang berkeadilan, dan sistem pangan. Gibran juga membahas program prioritas Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo sebagai investasi strategis.

Menurut dia, ketahanan pangan dan program MBG bukan hanya agenda ekonomi semata.

“Presiden Prabowo fokus pada ketahanan pangan dan program MBG untuk 80 juta siswa dan ibu hamil sebagai investasi strategis. Ini medorong penggunaan produk lokal, memberdayakan petani dan peternak, serta memperluas kegiatan ekonomi di berbagai sektor,” ucapnya dalam KTT G20 pada hari Sabtu.

MEMBACA  Dua Petani di Riau Diserang oleh Puluhan Orang, Uang Rp3,5 Juta Dicuri

Berita terkait: Indonesia dorong tata kelola Kecerdasan Buatan yang adil secara global

Berita terkait: Dari judi hingga AI: Indonesia tolak kolonialisme digital global

Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025