Sabtu, 8 November 2025 – 18:20 WIB
Pembalap asal Italia, Nicolo Bulega, memberikan kesan yang kuat di sesi latihan pertama MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao.
Meskipun berhasil menduduki posisi ke-14, Bulega tetap rendah hati dan mengakui bahwa gaya balapnya belum sempurna.
Francesco Bagnaia di MotoGP Qatar
Bulega, yang baru pertama kali balap di kelas utama MotoGP bersama Ducati Lenovo Team, mencatat waktu hanya satu detik lebih lambat dari pembalap tercepat.
Walaupun hasil ini terlihat menjanjikan, Bulega lebih fokus untuk beradaptasi dengan motor barunya dan mengumpulkan pengalaman di trek. Rekan setimnya, Francesco Bagnaia, yang lebih berpengalaman, juga mengaku menghadapi tantangan dengan ban depan medium. Bagnaia memuji penampilan Bulega.
"Dia membuat saya terkesan," kata Bagnaia, dikutip VIVA dari Crash Sabtu, 8 November 2025.
Tantangan yang Dihadapi
Bulega menjelaskan beberapa hal yang membuat adaptasinya ke MotoGP menantang:
- Ban dan grip yang berbeda, yang mempengaruhi kestabilan motornya.
- Perangkat pengatur ketinggian (ride-height device) yang masih baru baginya.
- Motor Ducati Desmosedici GP yang jauh lebih bertenaga dan berbeda dari motornya yang dulu.
Karena itu, dia sadar bahwa gaya balapnya belum optimal, tapi dia tetap bertekad untuk belajar dan beradaptasi secepat mungkin.
Nicolo Bulega, MotoGP Portimao 2025
“Dia cuma menyelesaikan 30 lap di Jerez, dalam kondisi yang kurang bagus, sebelum datang kesini. Jadi, cuma ketinggalan satu detik dari pemimpin saja sudah sangat mengesankan. Buat saya, hari pertamanya fantastis,” tambah Bagnaia.
Hari pertama Nicolò Bulega di MotoGP memang terlihat fantastis, tapi pengakuannya bahwa gaya balapnya belum optimal menunjukkan kedewasaan dan kesiapan untuk belajar. Dengan fokus pada adaptasi dan pengalaman, Bulega menjadi pembalap muda yang patut diikuti perkembangannya musim ini.