Senin, 10 November 2025 – 05:30 WIB
Jakarta, VIVA – Menteri Sosial Republik Indonesia, Syaifullah Yusuf, menyatakan bahwa Presiden kedua RI HM Soeharto, Presiden keempat RI H Abdurrahman Wahid (Gus Dur), sampai tokoh buruh Marsinah layak mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
Baca Juga :
Soeharto di Antara Kontribusi dan Kontroversi
“Presiden Soeharto memenuhi syarat, Presiden Abdurrahman Wahid memenuhi syarat, pejuang buruh Marsinah memenuhi syarat, hingga Syaikhona Kholil juga memenuhi syarat,” kata dia di Jakarta, Minggu.
Baca Juga :
Cerita Kakak Marsinah Awal Tahu Adiknya Akan Diberi Gelar Pahlawan Nasional
Selain itu, masih banyak lagi nama-nama pejuang dari berbagai provinsi di Indonesia yang diusulkan ke pusat untuk menjadi Pahlawan Nasional.
“Itu banyak sekali, nanti kita tinggal nunggu siapa yang akan dapat gelar pahlawan tahun ini,” ujarnya.
Baca Juga :
Mensesneg Ungkap Alasan Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Ia mengatakan gelar Pahlawan Nasional akan diumumkan dan semua prosesnya sudah dilalui secara berjenjang mulai dari bawah sampai atas.
“Siapa pun nanti yang diumumkan oleh Presiden RI, semuanya telah dinyatakan memenuhi syarat,” katanya.
Selain itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk mengingat kebaikan para pendahulu dan mencatat kekurangannya supaya tidak terulang lagi di masa depan.
“Mari kita ingat yang baik-baiknya saja,” ucap dia.
Terkait adanya penolakan terhadap Presiden RI kedua HM Soeharto, Gus Ipul menilai itu adalah bagian dari proses, dinamika, dan lampiran dari keputusan penganugerahan gelar pahlawan ini.
“Kita tunggu sebentar lagi ya,” kata dia. (Ant)
Bahlil Sebut Soeharto Layak Diberi Gelar Pahlawan: Beliau Pimpin Bangsa Selama 32 Tahun
Bahlil menegaskan, Soeharto berjasa dalam memimpin bangsa selama 32 tahun. Selain itu, Soeharto dinilai berhasil mencegah lahirnya ideologi lain yang dapat merusak bangsa.
VIVA.co.id
10 November 2025