SnackVideo Menjadi Jembatan bagi Desa untuk ‘Go Digital’

Kamis, 14 November 2024 – 05:34 WIB

Jakarta, VIVA – Platform video pendek SnackVideo membantu penyediaan sarana olahraga di desa melalui inisiatif \”Dari SnackVideo untuk Desa\” dalam upaya mendukung pertumbuhan komunitas lokal.

Baca Juga :

Temui Budiman Sudjatmiko, Apdesi Minta Desa Bisa Pasok Bahan Makan Bergizi Gratis

bantuan berupa gawang untuk bermain sepakbola disediakan untuk Kelurahan Cisauk, Kabupaten Tangerang; Kelurahan Serpong, Kota Tangerang Selatan; Desa Cigugur, Kabupaten Pangandaran; dan Kelurahan Kedaung, Kota Depok.

Pemberian bantuan itu menimbulkan optimisme di kalangan warga desa. \”Saya ingin bergabung di tim sepak bola nasional Indonesia suatu hari nanti.

Baca Juga :

Imigrasi Gandeng Polri dan BP2MI Cegah TPPO dari Desa

Dengan adanya gawang baru dari SnackVideo, impian ini terasa semakin dekat,\” kata Triya, warga Cisauk.

Rangkaian kegiatan \”Dari SnackVideo untuk Desa\” dijadwalkan berlangsung dari 4 sampai 17 November 2024.

Baca Juga :

Prabowo Sampaikan Arahan Khusus Tertutup ke Kepala Daerah se-Indonesia

Siaran langsung pelaksanaan turnamen sesudah pemberian bantuan gawang di Cisauk menarik sekitar 2 juta pengguna SnackVideo.

Melalui inisiatif \”Dari SnackVideo untuk Desa\”, perusahaan ingin menjadikan platformnya sebagai wadah konten-konten menarik tentang kehidupan perdesaan di Indonesia.

\”Percaya pada potensi pertumbuhan desa yang besar, kami berdedikasi untuk menciptakan lebih banyak nilai bagi pengguna,\” kata Head of Content Operation SnackVideo, Yugo Prabowo.

Di Indonesia, SnackVideo telah menggaet 43 juta pengguna aktif bulanan dengan waktu rata-rata penggunaan lebih dari 90 menit setiap hari.

Guna memperbanyak pengguna platform, perusahaan antara lain berusaha memperkuat relasi dengan komunitas lokal, khususnya di perdesaan.

Halaman Selanjutnya

\”Percaya pada potensi pertumbuhan desa yang besar, kami berdedikasi untuk menciptakan lebih banyak nilai bagi pengguna,\” kata Head of Content Operation SnackVideo, Yugo Prabowo.

MEMBACA  Scholz mendesak 'dinding pemisah' untuk menahan sayap kanan jauh