Sisa-sisa Rizal Ramli akan dimakamkan di pemakaman Jeruk Purut

Jakarta (ANTARA) – Proses pemakaman jenazah Rizal Ramli, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yang meninggal pada Selasa malam, akan dilaksanakan di Taman Pemakaman Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada hari Kamis.

“Proses pemakaman akan dilaksanakan besok, dan jenazah Rizal akan dimakamkan bersebelahan dengan makam istrinya,” ujar Yosef Sampurna, yang mewakili keluarga almarhum Rizal Ramli, pada hari Rabu.

Proses pemakaman akan dilaksanakan setelah salat zuhur, katanya, dan putri almarhum Ramli sedang dalam perjalanan pulang dari Amerika Serikat dan diharapkan tiba sebelum pemakaman.

Jenazah Ramli tiba di rumah duka dari Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, pada pukul 00:52 WIB pada hari Rabu.

Beberapa anggota keluarga dan teman terlihat datang ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum menteri.

Beberapa tokoh terkenal Indonesia, termasuk Presiden Joko Widodo, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan calon presiden nomor 1 Anies Baswedan, juga mengirimkan karangan bunga ucapan belasungkawa ke rumah duka.

Ramli, yang dilaporkan menderita kanker pankreas, meninggal dunia pada usia 69 tahun setelah menjalani perawatan di RSCM untuk penyakitnya.

Lahir pada tanggal 10 Desember 1954, ia meraih gelar sarjana dalam ilmu fisika teknik dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1973.

Selama studinya di ITB, ia dikenal sebagai aktivis mahasiswa yang kritis terhadap rezim Soeharto. Akibatnya, ia pernah dipenjara sebagai tahanan politik.

Ramli melanjutkan studi pascasarjana di Boston University dan meraih gelar PhD dalam bidang ekonomi dari universitas tersebut pada tahun 1990. Sejak itu, ia juga dikenal sebagai ekonom berpengaruh di Indonesia.

Pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Urusan Logistik Negara (Bulog) dan diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi dan Menteri Keuangan.

MEMBACA  Penangkapan Scottie Scheffler akan direview oleh polisi Louisville.

Pada periode pertama kepemimpinan Presiden Widodo, Ramli diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dalam kabinetnya.

Ramli meninggalkan jabatan menteri setelah mengalami reshuffle dan digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan pada tanggal 27 Juli 2016.

Berita terkait: Calon presiden harus menawarkan “menu” yang berbeda

Berita terkait: Danau Toba yang indah juga sarat dengan sejarah