Sisa Harta Mpok Alpa Dibeberkan Suami: Tabungan Habis

Sabtu, 23 Agustus 2025 – 00:35 WIB

VIVA – Berita duka meninggalnya komedian Mpok Alpa karena kanker payudara masih meninggalkan rasa sedih yang dalam. Tujuh hari setelah kepergiannya, suaminya, Aji Darmaji yang biasa dipanggil Idung, menceritakan tentang harta yang ditinggalkan Mpok Alpa.

Baca Juga :

Suami Blak-blakan soal Harta Mpok Alpa

Suami Mpok Alpa mengungkapkan bahwa harta kekayaan yang ditinggalkan sang komedian sekarang sudah habis. Hal ini karena terkuras untuk biaya pengobatannya selama menderita kanker payudara. Scroll ke bawah untuk baca artikel selengkapnya.

Baca Juga :

Nunung Akui Belum Bisa Disebut Survivor Kanker, Ini Alasannya

Idung bercerita bahwa Mpok Alpa adalah orang yang tidak mau merepotkan orang lain, bahkan di masa sulit. Selama hampir dua tahun, mereka berdua berjuang melawan kanker yang diderita Mpok Alpa, termasuk menjalani perawatan intensif di Malaysia. Berbagai tindakan medis seperti radiasi dan kemoterapi sudah dilakukan untuk kesembuhan, tapi biayanya sangat besar.

Biaya pengobatan yang banyak membuat Idung dan Mpok Alpa harus pakai semua tabungan mereka. Idung bilang bahwa uang tabungan yang awalnya disiapkan untuk pendidikan anak-anak, terpaksa dipakai untuk biaya berobat.

Baca Juga :

Mpok Alpa sempat Nangis Dipelukan Nunung saat Divonis Kanker Payudara

“Untuk anak-anak sekolah alhamdulillah tadinya ada, cuma kita pakai buat berobat Mpok. Ada beberapa kendaraan kita jual buat berobat juga, ada dua kendaraan,” ungkapnya yang dikutip dari Instagram @rumpi_gosip pada Sabtu, 23 Agustus 2025.

Dua unit kendaraan pribadi mereka terpaksa dijual untuk menutupi biaya rumah sakit. Meskipun punya asuransi kesehatan, biaya pengobatan yang sangat besar dan berlangsung lama membuat limit asuransi habis.

“Sudah habis limit, biayanya sangat besar. Kan hampir dua tahun pengobatan, bolak-balik luar negeri,” jelas Idung.

Idung mengakui bahwa perjuangan finansial ini bikin kondisi keuangan mereka hampir habis. Dia pakai istilah “kering” untuk gambarkan bagaimana tabungan mereka terkuras untuk biaya pengobatan istrinya. Meski begitu, dia yakin bahwa rezeki akan datang lagi.

“Tabungan kita pada keringlah. Habis banget nggak ya, sampai kering. Masih ada sih cuma yang besar-besar sudah selesai (dijual). Tapi insyaallah ada rezeki lagi,” lanjutnya.