Sirkuit Mandalika Uji Sistem Menuju MotoGP Indonesia 2025

Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok Tengah, NTB, sedang menyelesaikan persiapan buat MotoGP Indonesia 2025 yang dijadwalkan pada 3–5 Oktober. Mereka menguji sistem elektronik dan infrastruktur pendukung selama ajang Mandalika Racing Series (MRS).

“Kami memakai MRS untuk menguji semua sistem elektronik, baik untuk sesi balap maupun non-balap, biar semuanya berjalan lancar,” kata Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandi Satria, pada Minggu.

Kalo ada gangguan sistem yang teridentifikasi, akan diperbaiki dalam waktu dua minggu, sebelum weekend MotoGP dimulai.

Satria menambahkan, persiapan untuk infrastruktur lain juga sedang berjalan, menunggu kedatangan logistik MotoGP.

“Setelah MRS, kami akan mengecat ulang trek dan memeriksa sistem kontrol balap, termasuk kabel digital. Acara ini juga jadi pelatihan buat marshal kami,” ujarnya.

Dia juga bilang, kalo Marc Marquez jadi juara dunia di Mandalika, itu bakal jadi momen bersejarah bukan cuma buat pembalapnya, tapi juga buat Indonesia.

“Mandalika akan dikenang sebagai sirkuit di Asia Tenggara tempat juara dunia dinobatkan. Ini bakal bawa perhatian global yang besar buat olahraga motor dan pariwisata Indonesia,” jelasnya.

Kemenangan seperti itu, menurut dia, akan memperkuat warisan Mandalika dalam acara balap kelas dunia.

Sirkuit ini punya sejarah baru aja dalam menggelar balapan penentu juara. Pada 2021, Toprak Razgatlioglu merebut gelar World Superbike di Mandalika, mengakhiri dominasi Jonathan Rea selama enam tahun.

Di 2022, Alvaro Bautista (Aruba.it Ducati) amankan gelar World Superbike-nya di sirkuit yang sama, mengalahkan Razgatlioglu di akhir musim yang dramatis.

Satria mengatakan Mandalika bertujuan untuk membangun warisan ini, berharap acara MotoGP 2025 akan lebih meninggikan profil Indonesia di dunia olahraga motor global.

MEMBACA  Prabowo Menegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil di APEC 2024

“Dampak dari momen seperti itu akan jauh melampaui olahraga. Itu akan tunjukkan kemampuan Indonesia dalam menggelar acara kelas dunia dan memperteguh tempat Mandalika dalam sejarah balap,” ucapnya.