Sinergi LKPP dan Lokapasar Perkuat Ekosistem Pangan dengan E-Katalog V6

LKPP Kolaborasi dengan Market Place untk Perkuat Ekosistem Pangan Nasional

JAKARTA – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerja sama dengan berbagai marketplace guna memperkuat ekosistem industri pangan nasional. Ini dilakukan lewat program GAPAI Katalog V6 (Gerakan Akselerasi Pengadaan Pangan Inovatif melalui e-Katalog Versi 6).

Kepala LKPP, Sarah Sadiqa, menjelaskan bahwa inovasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah harus terus dilakukan. Tujuannya agar prosesnya lebih adaptif, efektif, dan bisa mendukung program prioritas nasional dengan cepat dan transparan.

"Istri pangan adalah sektor yang strategis karena menyentuh semua lapisan masyarakat. Mulai dari petani, nelayan, hingga UMKM dan konsumen. Dengan digitalisasi, pengadaan di sektor ini bisa lebih cepat, transparan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi," ujar Sarah dalam sebuah diskusi di Jakarta.

Sementara itu, Deputi Transformasi Pengadaan Digital LKPP, Patria Susanto, menambahkan bahwa GAPAI Katalog V6 adalah momen penting. "Kami optimis, pada Oktober nanti, Katalog V6 sudah terintegrasi penuh dengan sistem pembayaran. Ini bukti bahwa pengadaan pemerintah mendukung sektor pangan," jelasnya.

Data BPS mencatat, nilai industri pangan pada tahun 2024 mencapai Rp981 triliun. Angka ini menyumbang 6,61% terhadap PDB nasional. Industri pangan juga berkontribusi 38% bagi industri pengolahan nonmigas, yang menunjukkan potensi besarnya.

Namun, dari total belanja pengadaan pangan tahun 2025 sebesar Rp54 triliun, baru sekitar Rp15 triliun yang terserap. Karena itu, inovasi seperti GAPAI Katalog V6 sangat dibutuhkan untuk mempercepat realisasi anggaran menjelang akhir tahun.

MEMBACA  Terungkap! Alasan Gus Yahya Lakukan Rotasi Jabatan Gus Ipul dari Sekjen PBNU