Sinergi Indonesia-Tiongkok Menguat: Kunjungan Tingkat Tinggi dan Perluasan Perdagangan

Beijing (ANTARA) – Hubungan Indonesia dengan China semakin mendalam, ditandai dengan kunjungan tingkat tinggi dan hubungan ekonomi yang terus berkembang, kata Duta Besar Indonesia untuk China dan Mongolia, Djauhari Oratmangun.

Berbicara pada resepsi diplomatik dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia di Beijing, Jumat (24/10) malam, Djauhari menyoroti perkembangan hubungan bilateral dari kerangka empat pilar menjadi kemitraan komprehensif lima pilar yang mencakup politik, ekonomi, kelautan, sosial-budaya, dan keamanan.

Acara ini dihadiri sekitar 800 tamu, termasuk duta besar, diplomat, pejabat pemerintah, pemimpin bisnis Indonesia dan China, warga negara, serta pelajar.

Wakil Menteri Luar Negeri China Sun Weidong dan Wakil Menteri Departemen Internasional Partai Komunis China (PKC) Sun Haiyang juga hadir.

Djauhari mencatat bahwa pertemuan tingkat tinggi baru-baru ini, termasuk kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Beijing pada September, kunjungan Perdana Menteri China Li Qiang ke Jakarta pada Mei, dan Dialog Menteri Luar Negeri dan Pertahanan 2+2 pertama pada April, memperkuat komunikasi bilateral dan menghasilkan pembentukan Dialog Strategis Komprehensif.

Hubungan ekonomi tetap menjadi landasan penting dalam hubungan ini. Perdagangan antara kedua negara mencapai US$147,79 miliar pada tahun 2024 dan US$104,82 miliar pada periode Januari-Agustus 2025.

Investasi China di Indonesia berjumlah $8,1 miliar pada tahun 2024, sedangkan Hong Kong berinvestasi $8,2 miliar; pada paruh pertama 2025, investasi masing-masing mencapai $3,6 miliar dan $4,6 miliar. Kedua negara sepakat untuk meningkatkan transaksi dalam mata uang lokal.

China juga merupakan sumber utama wisatawan mancanegara ke Indonesia, dengan 1,2 juta kunjungan pada tahun 2024 dan 905.000 pada Januari-Agustus 2025. Djauhari mengatakan pariwisata bisa meningkat lebih lanjut dengan rute dan destinasi penerbangan baru.

MEMBACA  Arus mudik Lebaran meningkatkan lalu lintas jalan tol di luar Jawa: JNT

Resepsi ini menampilkan budaya Indonesia, termasuk tarian tradisional, musik, dan hidangan seperti rendang, soto ayam, sate, bakso, gado-gado, nasi goreng, mi goreng, pisang goreng, serta kopi Indonesia.

Duta Besar Djauhari membawakan lagu termasuk “Indonesia Pusaka” dan ikut menari Poco-poco bersama trio keluarganya.

Acara ini juga menampilkan kolaborasi musikal alat musik Indonesia dan China yang dipimpin instruktur gamelan Risnandar dari Konservatori Musik Pusat Beijing.

Berita terkait: Prabowo, Xi janji tingkatkan hubungan saat kunjungan Hari Kemenangan di Beijing

Berita terkait: Prabowo lakukan pembicaraan beruntun dengan Xi, Putin di Beijing

Penerjemah: Desca LN, Rahmad Nasution
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025