Sinergi Hilirisasi Industri Dinilai Mampu Menciptakan Banyak Lapangan Kerja Baru

Sabtu, 16 Agustus 2025 – 16:03 WIB

Jakarta, VIVA – Pemerintah menegaskan hilirisasi industri sebagai strategi jangka panjang untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan nilai tambah, dan memperkuat kemandirian ekonomi nasional.

Baca Juga:
Prabowo Bakal Percepat Proyek Hilirisasi Senilai Rp613 Triliun

Sinergi antara sektor pertanian, perkebunan, pupuk, dan petrokimia kini jadi prioritas untuk memastikan sumber daya alam Indonesia diolah maksimal di dalam negeri.

Langkah konkret terlihat dari dua inisiatif besar yang berjalan paralel, yaitu pengoperasian pabrik pengolahan karet modern berkapasitas 2.500 ton karet kering per bulan dan kelanjutan kemitraan strategis antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Petronas Chemicals Group Berhad (PCG) di sektor pupuk dan petrokimia.

Baca Juga:
Prabowo Klaim Program MBG Sudah Hasilkan 290 Ribu Lapangan Kerja

Ilustrasi lapangan kerja baru

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Cut Huzaimah, menegaskan bahwa produksi karet nasional harus diolah di dalam negeri.

Baca Juga:
Kementerian UMKM Dorong Hilirisasi dan Digitalisasi UMKM Kratom via Platform Digital

“Produksi karet harus diolah di sini agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. Ekspor mentah cuma menguntungkan pihak lain,” kata Huzaimah dalam keterangannya, Sabtu, 16 Agustus 2025.

Pabrik karet ini jadi contoh nyata bagaimana hilirisasi bisa menciptakan nilai tambah sekaligus menyerap tenaga kerja lokal. Dengan teknologi modern, kapasitas pabrik bisa ditingkatkan sesuai ketersediaan bahan baku, sehingga rantai pasok industri karet semakin terintegrasi dari hulu ke hilir.

Di sisi lain, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyampaikan bahwa kerja sama dengan PCG memperluas sinergi industri pupuk dan petrokimia, mulai dari pasokan bahan baku, transfer teknologi, hingga pengembangan pabrik metanol di Indonesia.

“Kolaborasi ini adalah langkah strategis memperkuat hilirisasi industri nasional, efisien, berdaya saing, dan berkelanjutan,” katanya.

MEMBACA  Mesin Modal Aktivis mendesak untuk dewan baru di Upwork, mengambil 4% saham

Metanol yang diproduksi di dalam negeri nantinya akan mengurangi impor dan mendukung kemandirian energi nasional, sekaligus menjadi komoditas strategis bernilai tinggi. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah membangun ketahanan pangan melalui ketersediaan pupuk dan bahan kimia pendukung pertanian yang stabil.

Ilustrasi lapangan kerja baru

Kedua inisiatif ini punya tujuan yang sama, yaitu membuka peluang kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia. Hilirisasi bukan cuma soal membangun pabrik, tapi memastikan keterlibatan pelaku usaha lokal, UKM, dan talenta muda dalam rantai pasok industri.

Pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait terus mendorong percepatan perizinan, pemberian insentif investasi, serta penguatan infrastruktur logistik untuk mendukung kelancaran distribusi bahan baku dan produk jadi.

“Indonesia punya sumber daya melimpah. Tantangannya adalah ngelolanya dengan bijak, memberi manfaat untuk rakyat, dan memastikan keberlanjutan industri dalam jangka panjang,” tegas Rahmad.

Dengan strategi hilirisasi yang terintegrasi lintas sektor, pemerintah optimis target pertumbuhan ekonomi yang inklusif bisa tercapai, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

[Halaman Selanjutnya]
“Kolaborasi ini adalah langkah strategis memperkuat hilirisasi industri nasional, efisien, berdaya saing, dan berkelanjutan,” katanya.