Sinar Mas Land Bersama Waste4Change Tingkatkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Sabtu, 20 Desember 2025 – 12:31 WIB

Jakarta, VIVA – Sinar Mas Land bekerja sama dengan Waste4Change untuk mendorong pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Ini dilakukan melalui Rumah Pemulihan Material (Material Recovery Facility/MRF) Jatiwaringin.

Baca Juga:
bank bjb Dukung Penguatan Layanan Keuangan Kemenko Kumham Imipas melalui Kerja Sama

Penasihat President Office Sinar Mas Land yang juga Koordinator Proyek TPST BSD City, Ignesjz Kemalawarta, mengatakan, lewat kerjasama lintas sektor antara pemerintah dan Waste4Change, mereka menghadirkan Rumah Pemulihan Material Jatiwaringin. Fasilitas ini untuk mengelola sampah rumah tangga dari penghuni klaster di BSD City dan sekitarnya.

"Fasilitas ini adalah bagian dari komitmen kami membangun sistem pengelolaan sampah berkelanjutan, dalam kerangka ekonomi sirkular yang terintegrasi. Juga untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan," ujar Ignesjz di Jakarta, Sabtu, 20 Desember 2025.

Baca Juga:
Campus Leaders Program Dukung Inisiatif Program Pemberdayaan Ekonomi untuk Masyarakat Rentan TBC

Dia jelaskan, fasilitas MRF Jatiwaringin ini dikelola oleh PT Sinar Perubahan Persampahan (PT SPP), sebagai perusahaan patungan antara Sinar Mas Land dan Waste4Change.

Data tahun 2024 menunjukkan Kabupaten Tangerang menghasilkan lebih dari 2.100 ton sampah per hari, atau hampir 800 ribu ton per tahun. Angka ini menempatkan Tangerang sebagai salah satu wilayah dengan timbulan sampah terbesar di Banten.

Baca Juga:
BRI Insurance Lakukan Ini Dorong Ekonomi Daerah hingga Redam Dampak Perubahan Iklim

Belakangan ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga menutup sejumlah lapak limbah ilegal yang beroperasi tanpa izin dan tidak memenuhi aturan. Kondisi ini menegaskan pentingnya fasilitas pengelolaan sampah yang resmi, berizin, dan memenuhi standar lingkungan.

MEMBACA  Komentar: SCO Memperkuat Peran dalam Pembangunan dan Tata Kelola Global

Sementara itu, Waste4Change adalah bagian dari ekosistem Digital Hub Sinar Mas Land. Digital Hub berfungsi sebagai business enabler dan pusat inovasi yang mengintegrasikan startup, perusahaan multinasional, serta pelaku di bidang teknologi, kesehatan, dan pendidikan.

Chief Executive Officer (CEO) Waste4Change, M. Bijaksana Junerosano, mengatakan, mereka punya misi berkelanjutan menuju nol sampah untuk mengatasi masalah persampahan di Indonesia.

"Untuk wujudkan misi ini, kami perlu berkolaborasi dengan banyak pihak di lintas sektor untuk mempercepat pengurangan sampah di Indonesia,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya

“Fasilitas Rumah Pemulihan Material Jatiwaringin tidak hanya berfungsi sebagai tempat pemulihan material untuk cegah sampah berakhir di TPA. Fasilitas ini juga jadi percontohan penerapan praktik pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab untuk skala kawasan, yang patuh pada aturan,” tambahnya.

Tinggalkan komentar