Minggu, 7 Desember 2025 – 04:30 WIB
Jakarta, VIVA – Perenang andalan Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, memberikan pujian besar kepada regenerasi atlet renang nasional jelang keikutsertaan di SEA Games 2025 Thailand. Siman melihat perkembangan para perenang muda yang disebutnya sebagai angin segar bagi kekuatan akuatik Indonesia.
Baca Juga :
Target Tinggi Yoga Ardika, Ubah Perak Jadi Emas di SEA Games Thailand
Dalam acara pelepasan tim akuatik Indonesia untuk SEA Games 2025 di Studio tvOne, Jakarta, Sabtu (6/12/2025), Siman menilai kehadiran talenta baru seperti Samuel Maxsun Septionus dan Jason Donovan Yusuf akan memberikan kontribusi penting bagi skuad Merah Putih. Ia menegaskan banyak perenang muda mulai muncul dan menunjukkan kesiapan untuk bersaing di tingkat regional.
“Banyak perenang muda yang muncul sekarang. Jadi regenerasinya sudah sangat bagus,” kata Siman kepada wartawan.
Baca Juga :
Ia juga menyoroti postur tubuh generasi baru perenang Indonesia yang dinilai lebih proporsional dan kompetitif secara fisik. Ditambah dengan kesempatan tampil di ajang besar, Siman menilai para juniornya kini benar-benar siap memberikan tekanan kepada para senior, termasuk dirinya.
Menurutnya, hal ini membuat persaingan internal semakin ketat dan memaksanya untuk terus menjaga performa. Siman menyebut dirinya optimis masa depan renang Indonesia akan semakin cerah.
Baca Juga :
Lebih jauh, perenang berusia 31 tahun itu menegaskan target utamanya di Thailand adalah mempertahankan medali emas di nomor 50 meter gaya punggung putra, satu-satunya nomor yang akan ia ikuti. Ia mengatakan Quah Zheng Wen dari Singapura berpotensi menjadi lawan berat yang harus diantisipasi.
“Mungkin target pribadi sih yang pasti mempertahankan emasnya ya. Di nomor 50 meter gaya punggung,” ungkapnya.
Tak hanya bicara soal regenerasi dan target emas, Siman juga membuka suara mengenai masa depan karirnya. Ia mengaku sudah mantap akan pensiun sebagai perenang kompetitif setelah SEA Games 2025. Namun, peluang untuk kembali turun di Asian Games masih terbuka bila ia mampu membawa pulang emas dari Thailand.
“Iya, sudah (pasti pensiun). Mungkin untuk SEA Games ini sudah SEA Games terakhir. Mungkin dilihat kalau misalnya masih bisa menyumbang medali emas. Mungkin bisa dilihat di Asian Games tahun depan. Kalau enggak ya mungkin sudah saatnya pensiun,” ujarnya.
Sebagai salah satu senior di tim, Siman juga terbuka untuk berdiskusi dengan para perenang muda. Ia menyebut para junior perempuan lebih sering berinteraksi, sementara perenang putra justru lebih sungkan untuk berbicara dengannya. Meski begitu, ia menegaskan dirinya siap membantu kapan pun para junior membutuhkan diskusi.