Kamis, 1 Januari 2026 – 04:00 WIB
Jakarta, VIVA – Di awal tahun ini, harga BBM nonsubsidi Pertamina kembali menarik perhatian banyak pengendara. Mulai 1 Januari 2026, harga untuk jenis Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Pertamax, dan Pertalite masih berbeda-beda di setiap provinsi, menyesuaikan kebijakan daerah dan biaya pengiriman.
Baca Juga:
Isi BBM di SPBU Ini Bisa Sekalian Main ke Pantai
Seperti dilaporkan VIVA Otomotif dari situs resmi, untuk wilayah Pulau Jawa termasuk Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur, harga Pertamax Turbo sekitar Rp 13.400 per liter. Sementara itu, Pertamax Green 95 di Jawa dihargai kira-kira Rp 13.150 per liter. Pertamax dijual Rp 12.350 per liter, dan Pertalite tetap stabil di Rp 10.000 per liter.
Baca Juga:
Pertamina Dinilai Sukses Jaga Pasokan dan Layanan ke Konsumen di Libur Natal 2025
Di wilayah Sumatera, harga BBM nonsubsidi sedikit lebih tinggi. Sumatera Barat, Riau, Kepri, Bengkulu, hingga Sumsel mencatat harga Pertamax Turbo antara Rp 13.700 sampai Rp 14.000 per liter. Pertamax berkisar Rp 12.650 – Rp 12.950 per liter, sedangkan Pertalite tetap Rp 10.000 per liter. Yang menarik, kawasan Free Trade Zone (FTZ) seperti Batam dan Sabang harganya lebih rendah. Di Batam, Pertamax Turbo Rp 12.750 per liter dan Pertamax Rp 11.850 per liter.
Baca Juga:
Pengacara Eks Dirut PT PIS Tegaskan Riza Chalid Tak Terlibat Kasus Tata Kelola Minyak Mentah
Wilayah Kalimantan dan Sulawesi punya harga yang mirip dengan Sumatera. Beberapa provinsi seperti Kalsel dan Kalut mencatat harga Pertamax Turbo mencapai Rp 14.000 per liter, sedangkan Pertamax di level Rp 12.950 per liter.
Di sisi lain, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, hingga Papua Barat Daya mencatat harga Pertamax sekitar Rp 12.650 per liter dengan Pertalite tetap Rp 10.000 per liter. Namun di sejumlah wilayah timur, jenis Pertamax Turbo dan Green 95 tidak tercantum ketersediaannya.
Untuk Bali hingga Nusa Tenggara, harganya mengikuti pola Jawa, dengan Pertamax Turbo di angka Rp 13.400, Pertamax Rp 12.350, dan Pertalite Rp 10.000. Secara umum, struktur harga di awal tahun ini menunjukkan Pertalite masih dipertahankan di Rp 10.000 per liter, sementara BBM nonsubsidi lainnya menyesuaikan kondisi wilayah.
Dengan pembaruan harga ini, pengendara diharapkan bisa lebih memperhatikan perbedaan tarif antar daerah sebelum mengisi BBM, terutama bagi yang sering bepergian lintas provinsi.
Pertamina Turunkan Harga Pertamax Cs 1 Januari 2026, Begini Rinciannya
PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM umum nonsubsidi mulai 1 Januari 2026. Harga Pertamax Cs dibanderol turun.
VIVA.co.id
1 Januari 2026