SIG Mencatat Pertumbuhan Penjualan Regional sebesar 13,8% di Kuartal I-2025

SIG berhasil mencatatkan volume penjualan sebesar 8,57 juta ton dengan pendapatan sebesar Rp7,65 triliun pada kuartal I-2025. Perusahaan ini berhasil meningkatkan penjualan di pasar regional serta efisiensi biaya operasional.

Laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tetap positif sebesar Rp43 miliar. Pencapaian ini didukung efisiensi biaya termasuk penurunan beban pokok pendapatan sebesar 1,2% year-on-year (yoy) menjadi Rp6,09 triliun dan penghematan biaya operasional sebesar 2,6% yoy menjadi Rp1,26 triliun.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyatakan perusahaan berhasil meningkatkan penjualan di kawasan regional sebesar 13,8% yoy menjadi 2,37 juta ton. “Ini menjadi bukti keefektifan strategi kami dalam menghadapi persaingan ketat di pasar retail,” ujar dia dalam keterangannya, Minggu (4/5).

Ke depan, SIG akan memperkuat segmen retail dengan pendekatan spesifik per daerah serta mengembangkan produk semen hijau dan turunannya, seperti bata interlock presisi untuk mendukung program pemerintah membangun 3 juta rumah.

Di sisi ekspor, SIG sedang menyelesaikan proyek pengembangan dermaga dan fasilitas produksi di Pabrik Tuban, Jawa Timur, bekerja sama dengan Taiheiyo Cement Corporation melalui anak usaha PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. Proyek ini ditargetkan meningkatkan kapasitas ekspor hingga 1 juta ton semen per tahun, khususnya ke Amerika Serikat (AS). “Ekspansi ini tidak hanya mengatasi oversupply di dalam negeri, tetapi juga membuktikan SIG mampu bersaing di pasar global,” jelas Vita.

MEMBACA  Tujuh Keajaiban Kecerdasan Buatan (AI) Saham yang Tidak Bisa Dilewatkan Selama Penjualan Nasdaq