Jakarta (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan kembali kesiapan pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan pembangunan 50 Sekolah Rakyat Fase 1C di seluruh Indonesia.
“Pembangunan Sekolah Rakyat bukan hanya tentang membangun ruang kelas, tapi tentang membentuk masa depan anak-anak Indonesia,” ujarnya di Jakarta pada Rabu.
Bekerjasama dengan Kementerian Sosial, Kementerian PU berkomitmen menyediakan fasilitas pendidikan ini dengan cepat dan berkualitas, agar bisa digunakan untuk tahun ajaran 2025-2026, tambahnya.
Kementerian PU terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional melalui pengembangan infrastruktur Sekolah Rakyat di beberapa daerah.
Program Sekolah Rakyat merupakan salah satu inisiatif prioritas yang diperkenalkan Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Hanggodo menyatakan, sesuai arahan Presiden, pemerintah menargetkan membangun 100 Sekolah Rakyat setiap tahun, meliputi jenjang pendidikan dari SD sampai SMA. Setiap sekolah akan menampung 75 hingga 150 siswa.
Berita terkait: Menteri pastikan 100 Sekolah Rakyat beroperasi penuh pada Agustus
“Untuk Fase 1C Program Sekolah Rakyat, dari 167 calon lokasi pilot (122 dari BLK dan 45 dari pemda), hanya 50 sekolah yang lolos verifikasi Kementerian PU,” jelasnya.
Dari 50 sekolah tersebut, 49 dibiayai APBN dan 1 melalui APBD. Sementara itu, 9 lokasi baru sedang dipersiapkan, yang dipilih dari 19 proposal.
“Perkembangan konstruksi menunjukkan hasil positif, dengan pembangunan fisik mencapai 60,93 persen per 4 Agustus 2025. Kami menargetkan penyelesaian akhir Agustus tahun ini,” kata menteri.
Melalui Ditjen Infrastruktur Strategis, kementerian telah melakukan renovasi kecil dan sedang di sekolah-sekolah pilot.
Ruang lingkup pekerjaan meliputi pengecatan dan renovasi ruang kelas, asrama, serta ruangan lain; pemasangan sistem listrik dan air; serta penyediaan furnitur untuk mendukung kebutuhan belajar dan akomodasi siswa.
Tahapan teknis seperti perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan konstruksi dimulai Juni 2025 untuk memastikan Sekolah Fase 1C siap digunakan sesuai jadwal.
“Dengan kolaborasi kuat antar kementerian dan pemerintah daerah, program Sekolah Rakyat diharapkan menjadi pilar utama pengembangan SDM untuk mendukung Indonesia yang progresif,” tambah Hanggodo.
Berita terkait: Indonesia targetkan 100 renovasi Sekolah Rakyat capai 17 Agustus
Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025