loading…
IMX 2025 Indonesia menjadi tolak ukur industri kreatif otomotif di Indonesia. Tampak Project Director IMX 2025 Andre Muljadi di Jakarta. Foto: IMX
JAKARTA – Pesta modifikasi dan gaya hidup otomotif terbesar di Asia Tenggara, Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX), kembali dengan gebrakan yang ambisius. Digelar pada 10–12 Oktober 2025 di ICE BSD, edisi kedelapan yang bertajuk ‘8VOLUTION’ ini tidak hanya sekadar pameran, tapi sebuah pertaruhan besar. Mereka menargetkan angka yang fantastis: 60.000 pengunjung dan nilai transaksi tembus Rp10 miliar.
Angka ini bukan cuma mimpi. Dengan dukungan penuh dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) hingga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), IMX 2025 diposisikan sebagai barometer utama untuk kesehatan industri kreatif otomotif nasional.
Tapi pertanyaanya, mampukah IMX menarik puluhan ribu orang dan transaksi miliaran rupiah cuma dalam waktu tiga hari?
"Saya percaya IMX adalah salah satu area yang sangat penting dalam perkembangan dunia otomotif," ujar Moreno Soeprapto, Ketua Umum IMI, menegaskan dukungan organisasinya.
Dukungan serupa juga datang dari Bambang Soesatyo, Ketua Dewan Pembina IMI. Ia menyatakan, "sejak yang pertama 8 tahun lalu hingga sekarang, selalu ada peningkatan baik dari pengunjung sampai omset. Semoga IMX tahun ini bakal lebih sukses lagi."
Untuk mencapai target yang monumental ini, IMX telah menyiapkan 10 "magnet" utama. Magnet ini dirancang untuk memikat tidak hanya para penggemar otomotif fanatik, tetapi juga masyarakat yang lebih luas.
10 Senjata Utama IMX 2025 untuk Meraih Target Rp10 Miliar