Setiap 40 Detik, 1 Orang di Seluruh Dunia Mengakhiri Hidupnya Secara Diri, Jangan Anggap Enteng Masalah Kesehatan Mental

loading…

Kasus bunuh diri di dunia dilaporkan terus mengalami peningkatan. Di mana setiap 40 detik, satu orang di dunia memutuskan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Foto/Istock Photo

JAKARTA – Kasus bunuh diri di dunia dilaporkan terus mengalami peningkatan. Di mana setiap 40 detik, satu orang di dunia memutuskan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Hilangnya motivasi hidup menjadi salah satu penyebab seseorang bunuh diri. Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Dr. dr. Fidiansjah, Sp.KJ, MPH mengatakan bahwa kondisi tersebut memengaruhi kesehatan mental sehingga menyebabkan mereka menjadi kehilangan arah.

\”Setiap 40 detik di dunia ini, satu orang bunuh diri. Hitung saja sudah berapa banyak dan di Indonesia juga meningkat,\” kata Dr. Fidiansjah dalam webinar Mental Health Road to Milad ESQ ke-24, Sabtu (11/5/2024).

Dr. Fidiansjah menjelaskan sebagian besar orang yang memilih untuk bunuh diri biasanya sudah tidak lagi memiliki daya dan dukungan untuk melalui masalah hidup maupun masalah kesehatan mental.

\”Itu gambaran pencarian kesejahteraan dan kesehatan yang mereka cari. Akhirnya menempuh cara dengan mindset, \’buat apa hidup?\’\” jelasnya,

\”Sudah tidak ada lagi daya dan akhirnya bunuh diri menjadi jalan keluar,\” sambungnya.

Menurutnya, pergeseran zaman yang serba modern ini juga menjadi faktor yang membuat angka bunuh diri semakin meningkat. Sebab, dengan zaman yang serba instan dan mudah ini, banyak orang yang lupa untuk menyertakan nilai-nilai keagamaan dalam hidupnya.

Sehingga, ilmu yang diperoleh sangat banyak, tapi tidak disaring dengan nilai-nilai keagamaan. Maka banyak orang yang menjadi hilang arah dan menempuh cara-cara tersebut untuk mengakhiri hidup.

MEMBACA  NATO perlu mempersiapkan diri menghadapi unilateralisme Trump yang diperkuat