Setelah 2,5 Tahun, Banyak Perusahaan Telah Menggunakan Materai Elektronik

Rabu, 20 Maret 2024 – 00:18 WIB

Jakarta – PT Peruri Digital Security (PDS) mengumumkan bahwa mereka telah menerapkan meterai elektronik selama hampir 2,5 tahun terakhir. Sejak mendapat kepercayaan dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai distributor meterai elektronik.

Tetty Herawati Siregar, Direktur Utama PT Peruri Digital Security, mengungkapkan bahwa puluhan perusahaan telah menggunakan meterai elektronik yang dikeluarkan oleh perusahaan mereka hingga saat ini. Hal ini diungkapkan dalam acara Appreciation and Sharing Session 2024: Maintain and Improve the Continuation of Companies’ Sustainability, Security, and Information Technology in Indonesia’s Digital Ecosystems, di Jakarta.

Muhammad Tunjung Nugroho, Kepala Subdirektorat Peraturan PPN Perdagangan Jasa dan Pajak Tidak Langsung Lainnya DJP, juga menyampaikan bahwa pemungutan meterai elektronik merupakan bagian dari aturan pemerintah, yaitu Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 151/PMK.03/2021 Tentang Penetapan Pemungut Bea Meterai dan Tata Cara Pemungutan, Penyetoran dan Pelaporan Bea Meterai.

Perusahaan sekuritas anggota Bursa Efek Indonesia, PT Stockbit Sekuritas Digital, meraih dua penghargaan Best Pemungut Award 2024 pada acara tersebut. Stockbit mendapat penghargaan ‘Gold Category’ untuk perusahaan yang melakukan pemungutan bea meterai > 50.000 stempel setiap bulan dan ‘Innovator Impact’ untuk inovasi dalam pemungutan bea meterai.

Megawati Andrew Soewardi, Direktur Utama PT Stockbit Sekuritas Digital, menyatakan bahwa transformasi digital yang cepat di sektor jasa keuangan telah memudahkan perusahaan memberikan layanan terbaik kepada nasabah dan berkontribusi pada pembangunan negara. Stockbit baru-baru ini memperkenalkan inovasi baru, yaitu Stockbit Desktop App, yang bertujuan untuk membuat pengalaman investasi semakin modern dan meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda, di pasar modal.

MEMBACA  Begini Tanggapan Senator Filep Terkait Isu Perdagangan Karbon, Mari Dengar