Kementerian Agama telah menekankan bahwa menyelesaikan sertifikasi guru atau program Pendidikan Profesi Guru (PPG), terutama sertifikasi guru di bawah kementerian tersebut, merupakan prioritas bagi pemerintah.
Sertifikasi tersebut diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu satu hingga dua tahun, kata Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Kementerian, Sahiron, dalam acara pelantikan guru profesional di Yogyakarta pada hari Sabtu, seperti yang dilansir dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari yang sama.
Saat ini ada 625.481 guru di bawah Kementerian Agama yang belum mengikuti program PPG. Sebagian besar dari mereka adalah guru madrasah, dengan jumlah total mencapai 484.678.
Mereka juga termasuk 95.367 guru pendidikan agama Islam, 29.002 guru pendidikan agama Kristen, 11.157 guru pendidikan agama Katolik, 4.412 guru pendidikan agama Hindu, 689 guru pendidikan agama Buddha, dan 179 guru pendidikan agama Konghucu.
Tahun ini, program PPG Kementerian Agama menargetkan 269.168 guru. Sementara itu, pada tahun 2026, akan menargetkan sebanyak 356.313 guru.
Sahiron menekankan komitmennya untuk menjadikan program PPG sukses untuk memastikan bahwa semua guru di bawah Kementerian Agama mendapat manfaat dari program tersebut.
Dia mencatat bahwa sertifikasi profesional guru tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan mereka tetapi juga memastikan bahwa mereka dapat kemudian mentransfer pengetahuan kepada siswa.
“Kita harus menekankan bahwa bangsa Indonesia memiliki tujuan untuk menjadi bangsa emas pada tahun 2045, untuk masuk ke era emas Indonesia,” katanya.
Dia menambahkan bahwa ada dua indikator Indonesia Emas, dengan yang pertama adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Yang kedua adalah bangsa dengan spiritualitas keagamaan yang matang, yang antara lain akan tercermin dalam tingkat toleransi dan harmoni komunal, katanya.
Sahiron menunjukkan bahwa dalam beberapa kesempatan, Menteri Agama Nasaruddin Umar telah menyatakan komitmennya untuk membangun kedewasaan dalam spiritualitas keagamaan bangsa dan harmoni antara komunitas keagamaan.
Berita terkait: Pemerintah bertujuan untuk mensertifikasi 1,2 juta guru pada tahun 2025
Berita terkait: Pemerintah tetap mendukung percepatan kesejahteraan guru: Pejabat
Copyright © ANTARA 2025