Kamis, 18 Desember 2025 – 02:00 WIB
VIVA – Kulit kering di lengan atau kaki aja sudah bikin nggak nyaman. Apalagi kalau terjadi di area intim pria, rasa nggak nyamannya jelas lebih parah. Kamu juga tentu nggak bisa menggaruk organ intim di tempat umum (percaya deh).
Baca Juga :
Fenomena Pagi Hari pada Organ Intim Pria yang Jarang Dibahas, Apa Artinya?
Belum lagi muncul kekhawatiran jangan-jangan ini bukan cuma kulit kering, tapi ada masalah lain yang lebih serius di balik celana dalam.
Dalam banyak kasus, rasa gatal di area bawah sebenarnya disebabkan oleh hal-hal ringan dan mudah diatasi, kata dokter spesialis kulit bersertifikat, Michael Gowen, M.D. Gesekan, bahan kimia beraroma dalam sabun dan deterjen, sampai kurangnya pelumas saat berhubungan seks bisa bikin kulit penis kering, merah, pecah-pecah, dan gatal. Apalagi kulit penis memang tipis dan lebih mudah kering.
Baca Juga :
Namun, iritasi akibat penyakit kulit atau infeksi juga bisa jadi penyebabnya. Jika ini yang terjadi, kamu perlu memeriksakannya ke dokter atau dokter kulit. Berikut beberapa kemungkinan penyebab kulit penis kering, merah, dan gatal, beserta cara mengatasinya seperti dilansir dari laman honehealth, Kamis 18 Desember 2025.
8 Penyebab Kulit Penis Kering
Baca Juga :
Ternyata Ukuran Rata-rata Organ Intim Pria Ternyata Lebih Kecil dari yang Dibayangkan
1. Celana dalam terlalu ketat
Gesekan berulang dengan pakaian yang terlalu ketat bisa bikin area genital kering, ruam, dan bikin kamu jalan nggak nyaman. Kalau ditambah kelembapan dari keringat setelah olahraga, kamu juga berisiko kena infeksi jamur, kata Gowen.
Tandanya: Ruam merah, bentol kecil, gatal, iritasi, serta kulit kering dan mengelupas.
Cara mencegahnya: Pakai pakaian longgar berbahan 100 persen katun untuk mengurangi gesekan.
Jika kulit sudah merah dan ruam, oleskan krim atau salep pelembap (Gowen merekomendasikan Aquaphor). Hindari losion berbahan alkohol karena bisa bikin kulit sensitif makin kering.
2. Salah pilih sabun
Bahan kimia dalam sabun beraroma kuat bisa bikin kulit penis kering, kata Gowen. Hal yang sama berlaku untuk deterjen pakaian dengan wangi menyengat.
“Kalau sabun nggak dibilas dengan bersih, bisa timbul dermatitis kontak iritan, yaitu kulit kering dan gatal,” jelasnya.
Pria yang belum disunat lebih rentan karena sisa sabun bisa tertinggal di antara kulup dan kepala penis.
Halaman Selanjutnya
Tandanya: Kulit merah, bengkak, melepuh, gatal, kering, atau bersisik.
Cara mencegahnya: Gunakan sabun dan deterjen tanpa pewangi.
Setelah mandi, terapkan aturan tiga menit: keringkan tubuh dan oleskan pelembap dalam tiga menit setelah kulit basah agar kelembapan “terkunci”.
Pilih deterjen bebas pewangi dan perhatikan juga pelembut pakaian atau dryer sheet yang bisa ninggalin residu di pakaian dalam.