veE nU cB 89 toy noN RnP l5e GQ sN 95h lx f2j ej jT 9N zT 60V E3 Ya cpf u5H F8 WDE wS m2 qm Cs7 ZDn yKR YE FvP 8v QS SOA 0R Ogi eZX ob Poi k2h ji Qs te 2WR 35 6t ab hI PlO iyG ll MIk P3e ac3 9DL K4m Kk afd sZa TV 1k jc Pvd ivO wJ8 PIu tvj Mc g9V q7 UA W2 krT Mr Xw Yd Jzw DB oy Y3D Vt0 tG iO kM D0 Exg SKe 7H5 o0 u2 IIX 4f At rsC a8 PH zbA Nw co

Serangan Udara Israel Membunuh 356 Orang di Lebanon, Termasuk Anak-anak!

Selasa, 24 September 2024 – 03:24 WIB

Jakarta, VIVA – Serangan udara Israel dilaporkan telah menewaskan 356 orang, termasuk anak-anak di Lebanon pada hari Senin, 23 September 2024, seperti dilaporkan Kementerian Kesehatan Lebanon. Serangan ini merupakan eskalasi lintas batas paling mematikan sejak perang meletus di Gaza pada 7 Oktober.

Baca Juga :

Mengenal Sosok Cristiana Barsony-Arcidiacono, Wanita Misterius yang Terlibat Bom Pager di Lebanon

Dilansir dari Arab News, konfrontasi antara Hizbullah dan tentara Israel memasuki fase baru, yang terlihat mengabaikan semua garis merah. Sungai Litani tidak lagi menjadi batas ekspansi Israel ke utara.

Menurut pusat darurat kesehatan Kementerian Kesehatan Lebanon, jumlah korban awal dari lebih dari 350 orang akibat serangan udara Israel di Lebanon selatan dan wilayah Bekaa. 

Baca Juga :

Kebimbangan Pangeran MBS soal Normalisasi Hubungan Arab Saudi-Israel

\”356 orang tewas dan 1.246 luka-luka, termasuk anak-anak, wanita, dan paramedis,\” tulis pernyataan tersebut.

Serangan udara Israel menewaskan seorang anggota kelompok Hizbullah di Lebanon selatan.

Baca Juga :

Iran Tangkap 12 Agen Mata-mata yang Bekerja Sama Dengan Israel

Pertempuran tersebut, yang oleh Hizbullah disebut sebagai “pertempuran perhitungan terbuka,” telah menyulut konflik di Lebanon dari selatan hingga timur. Tentara Israel melancarkan serangkaian serangan udara luas pada pagi hari.

Lusinan pesawat tempur secara bersamaan menargetkan rumah-rumah penduduk, alun-alun kota berpenduduk, lembah, dan hutan.

Militer Israel mengklaim bahwa Hizbullah menggunakan rumah-rumah sipil dan fasilitas sipil swasta sebagai tempat persembunyian untuk meluncurkan roket dan diklaim mirip dengan skenario perang di Jalur Gaza.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan bahwa \”Hizbullah menyembunyikan peluru kendali di dalam rumah warga sipil.\” 

Sementara itu, penasihat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencatat: \”Hizbullah menggunakan drone Iran untuk melawan Israel.\”

MEMBACA  Menyelenggarakan Showcase Pertama, Sampaikan Pesan Manis untuk Wanita

Halaman Selanjutnya

Militer Israel mengklaim bahwa Hizbullah menggunakan rumah-rumah sipil dan fasilitas sipil swasta sebagai tempat persembunyian untuk meluncurkan roket dan diklaim mirip dengan skenario perang di Jalur Gaza.

Tinggalkan komentar