Serangan Rudal ke Pangkalan Militer AS di Timur Laut Suriah

loading…

Pangkalan militer AS di Suriah menjadi target serangan rudal. Foto/tasnim

DAMASKUS – Pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di dekat ladang gas Koniko di provinsi Deir ez-Zur di Suriah timur laut diserang oleh beberapa rudal, menurut seorang sumber kepada Sputnik.

\”Empat rudal ditembakkan ke pangkalan AS di Koniko, yang mengakibatkan ledakan dahsyat,\” ungkap sumber itu pada hari Selasa.

Kebakaran besar terjadi di pangkalan itu setelah penembakan itu. “Militer AS, pada gilirannya, melepaskan tembakan dengan artileri,” papar sumber itu.

Sejak eskalasi konflik di Jalur Gaza pada Oktober 2023, AS dan pasukan koalisi di Irak dan Suriah telah berulang kali diserang oleh rudal dan pesawat tak berawak, dengan kelompok bersenjata dalam Perlawanan di Irak mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Pejuang mengatakan serangan terhadap pangkalan itu sebagai tanggapan atas tindakan tentara Israel di Gaza dan dukungan Washington terhadap mereka.

Sementara itu, Lebanon melaporkan lebih dari 400.000 orang telah meninggalkan negara itu ke Suriah dalam dua pekan terakhir.

Pengungsian besar-besaran terjadi saat negara itu bergulat dengan meningkatnya kekerasan dan memburuknya kondisi kehidupan.

Eksodus massal yang belum pernah terjadi sebelumnya ini menandai salah satu pergerakan populasi paling besar di wilayah tersebut sejak Perang Saudara Suriah.

Para pejabat mengaitkan lonjakan emigrasi dengan ketidakstabilan politik yang sedang berlangsung, krisis ekonomi yang parah, dan memburuknya layanan publik, yang telah mendorong banyak pengungsi Lebanon dan Suriah yang tinggal di Lebanon untuk mencari keselamatan di seberang perbatasan.

(sya)

MEMBACA  Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di IndonesiaTranslation: Indicators of the Vulnerability of Education Quality in Indonesia