Serangan Pemuda Nasionalis Turki terhadap Tentara Amerika di Konak

Selasa, 3 September 2024 – 18:40 WIB

Izmir, VIVA – Dua orang prajurit militer Amerika Serikat (AS) menjadi sasaran serangan fisik sekelompok pemuda nasionalis Turki. Insiden tersebut terjadi di kota Konak, Provinsi Izmir, Senin 2 September 2024.

Baca Juga :

Ketua KPK Tegaskan Bisa Usut Gratifikasi Kaesang, Meski Bukan Penyelenggara Negara

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Reuters, para penyerang diketahui merupakan anggota Partai Persatuan Pemuda Turki (TGB). 

Di mana TGB sendiri merupakan cabang dari Partai Patriot (Vatan Partisi), yang merupakan oposisi dari Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa di Turki.

Baca Juga :

TNI Berduka, Letkol Cornelis Kowaas Sang Penakluk Badai 7 Samudera Meninggal Dunia

Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari The New Arab, insiden tersebut dibenarkan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Kantor Gubernur Izmir.

VIVA Militer: Tentara Amerika diserang kelompok pemuda Turki

Baca Juga :

Kisah Nyata 35 Tahun Kolonel Kopassus TNI Menjaga Nyawa Paus Hingga Semua Pasukan Teler di Pesawat

Kedua institusi tersebut menyatakan bahwa kedua tentara Amerika menjadi target serangan lebih dari selusin pemuda Turki. Di mana, 15 orang di antaranya sudah ditahan.

\”Kami dapat mengonfirmasi laporan bahwa anggota Angkatan Bersenjata AS yang berada di atas USS Wasp, menjadi korban serangan di Izmir hari ini dan kini dalam keadaan selamat,\” bunyi pernyataan Kedutaan Besar Amerika.

Selain itu, kedua tentara Amerika yang jadi sasaran pengeroyokan disebut tengah mengenakan pakaian sipil. Dalam hal ini berarti tidak sedang bertugas.

Kemudian, Kedutaan Besar Amerika untuk Turki juga menyebut bahwa ada lima orang tentara AS lainnya yang melihat peristiwa itu. 

Hingga saat ini, militer Amerika Serikat dan Kepolisian Turki masih melakukan penyelidikan setelah menangkap 15 tersangka.

MEMBACA  Jorge Martin Tetap Nomor 1, Ancaman dari Marc Marquez

Gedung Putih pun ikut berkomentar atas terjadinya peistiwa tersebut. Pemerintah AS mengatakan merasa terganggu dengan terjadinya insiden penyerangan. 

Akan tetapi menghargai upaya otoritas keamanan Turki yang menanggapi masalah ini dengan serius.

\”Kami merasa terganggu oleh serangan tersebut. Tetapi menghargai bahwa polisi Turki menanggapi masalah ini dengan serius dan meminta pertanggungjawaban dari mereka yang bertanggung jawab,\” bunyi pernyataan Gedung Putih.

Halaman Selanjutnya

Selain itu, kedua tentara Amerika yang jadi sasaran pengeroyokan disebut tengah mengenakan pakaian sipil. Dalam hal ini berarti tidak sedang bertugas.