Serangan AS Uji Solidaritas BRICS di Panggung Global

loading…

Presiden Iran Masoud Pezeshkian. FOTO/Reuters

JAKARTA – Presiden Iran Masoud Pezeshkian bilang respon keras negara-negara BRICS terhadap serangan AS ke fasilitas nuklir Iran jadi momen penting dalam perubahan geopolitik global. Dia ngotot kalo serangan AS malah bikin anggota BRICS lebih bersatu melawan dominasi Barat.

“Ini titik balik. Dunia udah lihat siapa yang jaga kedaulatan dan siapa yang langgar,” kata Pezeshkian waktu pimpin rapat strategis di Teheran, Selasa (24/6), yang dihadiri perwakilan BRICS, dikutip dari Watcher Guru.

AS sebelumnya nyerang fasilitas nuklir Iran di Isfahan, Natanz, dan Fordow. Aksi ini bikin banyak negara marah, termasuk Rusia dan China. Menurut Iran, BRICS sekarang tunjukin persatuan yang gak pernah ada sebelumnya hadapi tekanan Barat.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi sebut serangan AS itu bentuk penghancuran diplomasi. Soal desakan Barat biar Iran balik ke meja perundingan, dia nanya, “Gimana kami balik ke sesuatu yang gak pernah kami tinggal?”

Araghchi tegasin kalo AS dan Israel udah lewati “garis merah besar” dengan serang situs nuklir Iran, yang langgar hukum internasional. “Kecaman keras Rusia nunjukin kekompakan BRICS sekarang,” ujarnya waktu konferensi pers di Istanbul.

MEMBACA  Dewan Perancis Usulkan Larangan TikTok bagi Pengguna di Bawah 15 Tahun