Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengingatkan warga bahwa mereka memiliki sepuluh hari lagi untuk memutuskan calon pilihan mereka sebelum hari pemilihan pada Rabu, 14 Februari 2024.
Saat membuka putaran terakhir debat presiden di sini pada hari Minggu, Kepala KPU Hasyim Asy’ari juga mengingatkan calon pemilihan bahwa mereka berada di minggu terakhir untuk meyakinkan warga agar memilih mereka sebelum masa diam wajib tiga hari sebelum hari pemungutan suara.
“Ada tujuh hari lagi bagi calon pemilihan untuk melakukan kampanye lebih lanjut untuk meyakinkan pemilih memilih mereka,” katanya.
Asy’ari melanjutkan pidatonya dengan mengingatkan pembicaraannya tentang perjuangan kekuasaan dengan gurunya, yang mengatakan bahwa kekuasaan bisa direbut.
Ia juga mengutip ayat 35 dari Al-Quran, Surah Sad, tentang kekuasaan dan pemerintahan, yang berbunyi, “Dia berdoa, ‘Ya Tuhanku! Ampunilah aku dan berikanlah kepadaku wewenang yang tidak akan pernah ditandingi oleh siapapun setelahku. Sesungguhnya Engkau adalah pemberi segala karunia.”
Ayat Al-Quran tersebut, kata Asy’ari, menyeru manusia untuk bertaubat dan memohon ampunan dari Allah Yang Maha Kuasa sebelum mengambil kekuasaan dan memimpin bangsa Indonesia. Dengan bertaubat kepada Allah, seorang pemimpin dapat memimpin bangsa dengan hati yang tulus dan niat yang baik untuk mencari berkah Allah, tambahnya.
Kepala KPU juga berharap bahwa pemimpin masa depan Indonesia dapat memikul amanah yang diberikan oleh rakyat melalui pemilihan.
“Kami berharap setiap calon yang menerima amanah rakyat melalui pemilihan ini tidak akan menyia-nyiakannya,” katanya.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden berpartisipasi dalam lima putaran debat televisi sebelum hari pemilihan. Dua debat pertama berlangsung pada 12 dan 22 Desember 2023, dan dua putaran berikutnya berlangsung pada 7 dan 21 Januari 2024.
Dalam putaran debat terakhir pada hari Minggu, para calon presiden akan berdebat tentang pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, budaya, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusivitas.
Berita terkait: Jumlah penonton debat presiden mencapai 394 juta: KPU
Berita terkait: Puluhan pengamat pemilihan internasional akan mengunjungi bilik pemungutan suara: KPU
Berita terkait: Kementerian berusaha membuat layanan telekomunikasi siap pemilihan
Penerjemah: Narda Margaretha, Nabil Ihsan
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024