Selasa, 8 April 2025 – 09:15 WIB
Depok, VIVA – Satu rumah ambruk akibat hujan deras yang terjadi pada Minggu 6 April 2025 sore. Rumah tersebut hancur tak bersisa karena mengalami longsor. Rumah tersebut dihuni oleh Irfan (32) yang terletak di Blok G 4 Raffa Residence, Kecamatan Sawangan, Depok. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja harta benda milik Irfan habis tak bersisa.
Rumah tersebut terletak di pinggir jurang dengan ketinggian sekitar lima meter. Akibat longsor, di Lokasi hanya tersisa teras dan kamar depan. Seluruh barang milik keluarga Irfan terbawa longsor. Di bagian belakang rumah, hanya terlihat puing-puing seperti beton turap, atap baja ringan yang berserakan.
Rumah longsor di Depok
Irfan menceritakan, musibah tersebut terjadi kemarin sore sekitar pukul 15.15 WIB. Saat itu hujan deras disertai angin kencang melanda Depok dan sekitarnya. Hujan berlangsung sekitar satu jam. Sebelum longsor, air sudah masuk ke dalam rumahnya. Beruntung, Irfan sempat menyelamatkan empat anak dan istrinya sebelum rumahnya benar-benar roboh.
Rumah tersebut adalah milik Eko Nurcahyo, sedangkan Irfan hanya mengontrak saja. Bagian rumah yang longsor pertama kali adalah ruang tamu. Saat itu air masuk ke dalam rumah ketinggian semata kaki.
“Karena memang ada air yang masuk ke dalam amblesan itu. Karena memang hujannya deras, jadi semakin banyak air yang masuk, tanahnya turun,” ujarnya.
Melihat kondisi tersebut, dia langsung bergegas menyelamatkan istri dan empat anaknya. Dia pun merasa beruntung karena anggota keluarganya sudah langsung dievakuasi sebelum musibah terjadi. Namun, barang-barangnya tidak dapat diselamatkan.
“Alhamdulillah semuanya selamat, cuma kalau barang-barang saya amblas,” ungkapnya.
Irfan menceritakan, sebelum kejadian dia sempat dihubungi istrinya saat hujan deras sekitar pukul 14.30 WIB. Kemudian, air membanjiri kediaman Irfan yang saat itu masih berada di luar rumah. Karena panik, istrinya meminta Irfan untuk pulang.
“Enggak lama saya pulang, dua menit saya masuk ke dalem udah ambles di ruang tamu. Barang barang kayak kulkas juga udah miring karena amblas,” katanya.
Dia pun langsung mengecek belakang rumahnya yang berbatasan langsung dengan tebing. Irfan sudah curiga karena melihat tanah di belakang rumahnya sudah bergetar dan bergerak ke bawah. Dia pun langsung menyelamatkan anak-anak dan istrinya. Baru saja istri dan empat anaknya keluar, rumah yang dihuni Irfan langsung roboh tergerus longsor, sekira pukul 15.15 WIB.
“Pas sudah saya merasa sedikit sanksi, saya masuk lagi ke dalam untuk nyuruh istri saya keluar. Tidak lama istri saya dan anak saya (keluar), baru sampai di depan pagar, itu sudah langsung jatuh semua (rumah),” ceritanya.
Semua barang-barang yang ada di dalam rumah tidak ada satupun yang dapat diselamatkan. Kendati demikian dia masih bersyukur seluruh anggota keluarganya masih dapat diselamatkan.
“Kebetulan di rumah saya berenam, saya punya anak empat, semuanya alhamdulillah selamat,” katanya.
Satgas SDA PUPR Kota Depok tengah membantu korban untuk mengevaluasi material-material yang roboh.
Sementara itu, Kabid Penanggulangan Bencana Damkar Kota Depok, Denny Romulo menjelaskan, selain longsor, hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Depok pada Minggu sore juga menyebabkan banjir.
“1 rumah atas nama Eko Nurcahyo rumah rusak berat,” kata Denny.
Dari informasi yang didapat, kawasan yang terkena banjir antara lain di Tanah Baru, Kantor Kelurahan Beji, Beji Timur, Jalan Pitara depan Pemancingan Seroja kemudian Jalan Rawasari 2 Cipayung. Banjir juga terjadi di Pasir Putih Sawangan, Rawa Indah Bojong Pondok Terong, Pondok Duta Cimanggis. Hujan juga menyebabkan pohon tumbang dan menimpa mobil di Jalan Kapitan 3 Sukatani. Denny mengatakan pihaknya sudah melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa mobil.
Halaman Selanjutnya
Melihat kondisi tersebut, dia langsung bergegas menyelamatkan istri dan empat anaknya. Dia pun merasa beruntung karena anggota keluarganya sudah langsung dievakuasi sebelum musibah terjadi. Namun, barang-barangnya tidak dapat diselamatkan.