Senin, 16 Juni 2025 – 21:21 WIB
Gunungkidul, VIVA – Seorang kepala sekolah SMP swasta di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, ditemukan meninggal dalam kondisi gantung diri di tebing Pantai Ngungap, Kalurahan Songbanyu, Kapanewon Girisubo, pada Minggu 15 Juni 2025. Korban berinisial JK baru saja menjabat sebagai kepala sekolah di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin, Kapanewon Playen, selama seminggu sebelum kejadian ini.
Baca Juga:
DPR Minta SD-SMP Swasta Gratis Sasar Masyarakat Miskin Ekstrem
Jasad korban ditemukan tergantung di kedalaman tebing sekitar 70 meter dengan menggunakan tali plastik. Penemuan ini berawal dari kecurigaan warga yang melihat sepeda motor terparkir lama di dekat lokasi. Setelah memeriksa area, warga itu menemukan tubuh korban dan langsung melapor ke polisi serta Tim SAR.
Baca Juga:
Pramono Percepat Penerapan Sekolah Gratis Untuk SD-SMP Swasta Sesuai Putusan MK
Koordinator SAR Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko, mengatakan proses evakuasi cukup lama karena medan yang curam dan licin. Kedalaman jurang sekitar 70 meter sempat menyulitkan, tapi akhirnya berhasil dilakukan berkat kerja sama tim.
Pemeriksaan awal polisi dan tim medis tidak menemukan tanda kekerasan atau hal mencurigakan pada tubuh korban. Jenazah sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Baca Juga:
Tindak Lanjuti Putusan MK, Ahmad Luthfi Minta Bupati Wali Kota Buat Skema Gratiskan SD-SMP Swasta
Hingga kini, pihak berwenang masih menyelidiki motif di balik tindakan korban. Belum ada pernyataan resmi dari keluarga atau pihak sekolah terkait latar belakangnya.
Laporan: TvOne – Lucas Didit, Gunungkidul, Yogyakarta
Pemprov Jakarta Buka Posko Pengaduan Layanan SPMB 2025, Ini Lokasi dan Nomor Teleponnya
Dinas Pendidikan Jakarta membuka posko pelayanan untuk pengaduan masyarakat yang mengalami kendala dalam pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
VIVA.co.id | 16 Juni 2025