Minggu, 12 Oktober 2025 – 00:56 WIB
Jeddah, VIVA – Kesempatan emang akan selalu datang, tapi perjalanan yang udah terlalu jauh dilewati akan sayang banget kalau gak diakhiri dengan hasil yang cemerlang.
Baca Juga :
Rizky Ridho: Dari Brunei hingga Babak Keempat, Ingin Akhiri Perjalanan dengan Lolos ke Piala Dunia
Di dunia olahraga, hasil yang cemerlang itu artinya kemenangan. Gak ada pemain atau tim yang akan tercatat tebal dalam sejarah olahraga kecuali karena kemenangan dan keberhasilan mereka.
Dalam konteks Kualifikasi Piala Dunia 2026, perjalanan panjang yang udah ditempuh itu adalah apa yang sudah dilalui sama Timnas Indonesia sampai saat ini.
Baca Juga :
Terpopuler: Timnas Indonesia Hancurkan Irak, Podcast Jay Idzes Jadi Dikritik
Tim Garuda adalah satu-satunya tim di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang memulai petualangan mereka dari babak pertama.
Rizky Ridho dan kawan-kawan masuk ke babak kedua sebagai salah satu tim dengan peringkat paling rendah. Apalagi di babak ketiga, mereka jadi tim dengan peringkat FIFA paling rendah di antara 18 tim Asia yang bertahan di babak ini.
Baca Juga :
Ternyata, tim yang dianggap paling rendah ini bisa lanjut ke babak keempat setelah selesai di posisi keempat Grup C, di bawah Jepang, Australia, dan Arab Saudi.
Sebelumnya, belum pernah ada tim Asia Tenggara yang bisa sejauh ini seperti yang dicapai Garuda di era di mana kualifikasi Piala Dunia semakin kompetitif.
Penampilan mereka bisa dibilang meningkat pesat, meskipun tidak pernah bisa mendapatkan poin dari Jepang, yang merupakan tim terbaik di Asia dan selisih peringkatnya terlalu jauh dari Garuda.
Pada Kamis dini hari yang lalu, Indonesia terpaksa menyerah 2-3 dari Arab Saudi, yang selama babak ketiga tidak pernah bisa mengalahkan Garuda, bahkan kalah 0-2 di Jakarta pada 19 November 2024.
Sekarang, Garuda akan menghadapi Irak, yang sudah dua kali mengalahkan Indonesia di babak kedua, dalam pertandingan hidup dan mati bagi Garuda.
Kabar baiknya, Irak juga pernah dua kali dikalahkan oleh dua tim Arab yang berhasil dikalahkan Indonesia di babak ketiga; Bahrain dan Arab Saudi.
Irak dipaksa menyerah 0-2 oleh Bahrain dan 1-3 oleh Saudi dalam fase grup Piala Teluk akhir 2024.
Artinya, meskipun pernah dua kali mengalahkan Indonesia, Irak bukanlah tim yang tidak bisa dikalahkan. Bahrain dan Palestina adalah contoh tim dengan peringkat lebih rendah dari Irak yang berhasil menaklukkan mereka.
Tim yang berbeda
Halaman Selanjutnya
Waktu kalah dari Saudi 2-3, Jay Idzes dan kawan-kawan sebenernya bisa imbangi tuan rumah Saudi. Mereka gak kalah kelas dari Saudi. Bahkan, Indonesia bisa rasain kalau level kualitas Saudi masih jauh di bawah Jepang.