loading…
Hizbullah menarget wilayah Israel utara dengan roket dan misil. Foto/X
BEIRUT – Hizbullah telah menembakkan gelombang roket kelimanya ke posisi militer dan permukiman Israel di wilayah utara yang diduduki sebagai tanggapan atas bangunan tempat tinggal rezim pendudukan di Beirut selatan.
Gerakan perlawanan Lebanon mengatakan telah menembakkan rentetan rudal Fadi-3 ke pangkalan dan bandara Ramat David sekitar 20 km tenggara Haifa pada Sabtu pagi.
Operasi tersebut, katanya, dilakukan “untuk mendukung rakyat Palestina yang teguh di Jalur Gaza dan barisan perlawanan mereka yang gagah berani dan terhormat, untuk membela Lebanon dan negaranya, dan sebagai tanggapan atas pelanggaran biadab Israel terhadap kota-kota, desa-desa, dan warga sipil Lebanon.”
Situs web Ynet milik Israel mengatakan Hizbullah mengirimkan pesawat pengintainya ke David Ramat yang merupakan salah satu dari tiga lapangan udara utama Israel, mengambil gambar semua posisi sensitif mulai dari tempat tinggal tentara dan perwira hingga rute pesawat terbang dan bahkan kantor komando militer sebelum menargetkannya.
Ynet menyinggung pangkalan strategis Ramat David tempat tiga skuadron pesawat tempur F16 tercanggih bermarkas, mengatakan semua yang bertugas di lapangan udara tersebut menyadari bahaya yang mengancam mereka dan area di sekitar pangkalan.
Situs web Israel Walla, yang mengkhususkan diri dalam urusan keamanan, mengatakan kota Metula telah hancur total akibat eskalasi yang sedang berlangsung di utara dan perluasan operasi rudal Hizbullah, seraya menambahkan yang tersisa hanyalah satu sekolah.
Situs web tersebut mengutip seorang pemukim yang mengatakan bahwa hujan roket di pemukiman tersebut telah menjadi hal yang biasa, tetapi apa yang terjadi pada hari Jumat sungguh fenomenal ketika pendaratan roket Barkan yang memiliki hulu ledak berat menghancurkan area yang luas.
Minggu lalu, kata Walla, delapan rudal Falaq 2 menghantam Metula, menghancurkan sedikitnya 30 rumah.
Dalam pernyataan lain, Hizbullah mengatakan rudal itu menghantam pemukiman Kabri, yang terletak di wilayah Galilea Barat dan sekitar 4 kilometer di timur kota tepi laut Mediterania Nahariya, dengan roket Fadi-1.