Senin, 24 November 2025 – 18:52 WIB
Jakarta, VIVA β Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjelaskan alasan pihaknya mengumpulkan seluruh Kapolda, Karo Ops, sampai Kapolres dari berbagai wilayah Indonesia dalam Apel Kasatwil Tahun 2025.
Baca Juga :
Survei CISA: Mayoritas Masyarakat Nilai Kinerja Polri Baik
Selama tiga hari, tanggal 24β26 November 2025, sebanyak 607 peserta akan ikut agenda yang diadakan di Mako Pusat Latihan Korbrimob Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Menurut Sigit, apel kali ini difokuskan untuk melakukan doktrin ulang terhadap nilai-nilai dasar Polri, yaitu Tribrata dan Catur Prasetya.
“Utamanya bagaimana kita kemudian melakukan review, penanaman ulang terhadap doktrin-doktrin kita, doktrin Tribrata dan Catur Prasetya, terutama tentunya hakikat dari tugas polri di dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,” ujar Sigit di sela-sela Apel Kasatwil.
Baca Juga :
Dia menyampaikan, seluruh Kapolda dan Kapolres akan menginap di tenda selama kegiatan berlangsung. Langkah ini dimaksudkan untuk meningkatkan solidaritas dan kekompakan antar anggota.
“Jadi memang kita buat model dengan mengumpulkan para kapolda, para kapolres dan kita tempatkan mereka di tenda-tenda,” tuturnya.
Baca Juga :
Wamen Kelautan dan Perikanan Bongkar Soal Polisi Aktif di Tempatnya, Diakui Sangat…
Di sisi lain, Sigit juga menegaskan bahwa agenda ini menjadi momentum untuk menanamkan kembali nilai-nilai pembenahan institusi Polri. Termasuk menerima masukan dari Komisi Percepatan Reformasi Polri terkait penanganan demonstrasi.
“Di satu sisi kita juga tentunya punya konsep dalam menghadapi kerusuhan massa yang tentunya apabila tidak kita kendalikan akan berdampak pada stabilitas kamtibmas, terganggunya fasilitas publik, sektor ekonomi yang tentunya harus kita jaga,β ujarnya.
βIni menjadi bagian kita evaluasi sekaligus pembahasan dalam apel kasatwil,” pungkas Jenderal Bintang Empat itu.
Sekjen Jari 98: Polri Garda Supremasi Sipil
Ia menilai, institusi Polri mempunyai 3 fungsi sekaligus yaitu penegakan hukum, kamtibmas, serta perlindungan dan pengayoman termasuk dalam hal ini penanganan terorisme.
VIVA.co.id
24 November 2025