Kamis, 11 Desember 2025 – 23:00 WIB
Jakarta, VIVA – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), perhatian investor dan pelaku industri terus tertuju pada nilai perusahaan teknologi yang terus meningkat. Optimisme terhadap kemampuan AI untuk mengubah dunia memang besar, tapi nggak semua pihak lihat fenomena ini sebagai tanda menang bagi semua pelaku.
Baca Juga:
Kebakaran Renggut 22 Nyawa, Pihak Terra Drone Beri Pengakuan Tak Terduga Soal Gedung Kantor Mereka
Bill Gates, salah satu tokoh penting di industri teknologi, memberikan peringatan serius tentang dinamika pasar ini.
Dalam wawancara dengan CNBC di acara Abu Dhabi Finance Week, Gates bilang AI memang jadi pusat perhatian dunia teknologi sekarang. Namun, dia mengingatkan kalau persaingan di sektor ini sangat ketat dan hanya beberapa perusahaan yang bisa bertahan.
“AI adalah hal paling penting yang sedang terjadi,” kata Gates, seperti dikutip dari CNBC, Kamis, 11 Desember 2025.
Meski begitu, dia nggak setuju dengan anggapan bahwa semua perusahaan dengan nilai tinggi otomatis akan menang. “Apakah itu berarti semua perusahaan bernilai tinggi akan jadi pemenang? Tidak, ini akan jadi persaingan yang sangat ketat.”
Baca Juga:
Pemerintah Siapkan Lompatan Digital
Gates juga menilai fenomena AI saat ini cuma bisa disebut gelembung dalam satu konteks: nggak semua nilai perusahaan akan terus naik. “AI cuma bisa disebut gelembung dalam arti bahwa nggak semua nilai itu akan naik. Beberapa justru akan turun,” ungkapnya.
Dia menekankan bahwa terlepas dari dinamika tadi, AI tetaplah teknologi yang sangat mendalam dan akan membentuk ulang dunia.
Kekhawatiran serupa juga terlihat di pasar global. Beberapa perusahaan seperti Palantir dan Tesla punya rasio Harga terhadap Laba (P/E) yang jauh di atas rata-rata historis, sementara pasar sempat melemah di November karena meningkatnya kekhawatiran tentang potensi gelembung AI.
Menurut Gates, kondisi ini menunjukkan bahwa sebagian perusahaan pada akhirnya nggak akan pertahankan nilainya. “Sebagian yang wajar dari perusahaan-perusahaan itu nggak akan bernilai sebesar sekarang,” ujarnya.
Namun, di balik peringatan itu, Gates tetap optimis dengan manfaat jangka panjang AI. “Apakah ini sesuatu yang mendalam, nyata, dan akan memberikan banyak manfaat, termasuk di kesehatan, pendidikan, dan pertanian yang sedang kami kerjakan? Tentu saja. Nggak ada yang perlu meragukan hal itu.”
Halaman Selanjutnya
Pada pekan yang sama, Gates Foundation bersama pemimpin global dan filantropis berkomitmen menggelontorkan 1,9 miliar dolar AS untuk memberantas polio melalui vaksinasi dan penguatan sistem kesehatan di berbagai negara. Gates menyebut tahun depan sebagai momen penting bagi kesehatan global.