Selamat! Indonesia Juara Piala Suhandinata 2024, Ini Pendapat Para Pemain

Minggu, 6 Oktober 2024 – 04:16 WIB

Nanchang, VIVA – Para anggota tim bulutangkis junior Indonesia mengungkapkan kesan mereka setelah keluar sebagai pemenang Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior Beregu Piala Suhandinata 2024 di Nanchang, China, Sabtu 5 Oktober 2024.

Baca Juga :

Keseriusan Motor Listrik China Jadi Sorotan AISI

Skuad Merah-Putih membawa pulang piala tersebut usai mengalahkan tim tuan rumah sekaligus unggulan pertama dalam laga final dengan skor tipis 110-103.

Ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine bisa dibilang menjadi bintang pada laga final ini. Turun dua kali, Isyana/Rinjani total mengumpulkan 26 poin.

Baca Juga :

Merek Motor Asal Tiongkok akan Bangun Pabrik di Indonesia

Di laga pertama melawan Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue, Isyana/Rinjani menang 22-15. Saat dimulai Indonesia sedang tertinggal 7-11 setelah Mutiara Ayu Puspitasari yang membuka laga menyerah dari Xu Wen Jing.

“Kami senang dan bersyukur bisa membawa kembali Piala Suhandinata ke Indonesia. Gelar ini kami persembahkan untuk semua masyarakat Indonesia yang selalu mendukung, untuk keluarga, pelatih, dan PBSI,” kata Rinjani, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.

Baca Juga :

China Buru-buru Evakuasi 200 Warganya dari Lebanon

“Kami sudah siap dari awal, kami sudah pernah bertemu mereka jadi kali ini kami yakin bisa unggul apalagi gimnya pendek. Kami tetap jaga fokus, jaga mental di laga kedua,” tambah Isyana.

Di partai ketiga dan keempat, China mulai mengejar tapi tidak berhasil menyalip. Indonesia masih unggul 44-40.

Indonesia kembali melebar keunggulan di partai kelima. Anselmus Breagit Fredy Prasteya/Pulung Ramadhan mengakhiri paruh pertama dengan kemenangan 55-48 atas Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi.

Mutiara menebus kesalahan saat tampil di partai kedua. Kembali berhadapan dengan Xu Wen Jing, juara Asia junior 2023 itu sukses melebarkan jarak poin 66-55.

MEMBACA  BMKG Issues Warning of High Waves in 26 Indonesian Waters, Be Alert! BMKG Mengeluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di 26 Perairan Indonesia, Waspada!

“Tim ini sangat luar biasa. Setelah tiga edisi saya ikut Kejuaraan Dunia Junior akhirnya bisa membawa pulang Piala Suhandinata,” kata Mutiara.

Setelahnya, Indonesia makin tidak terkejar. Isyana/Rinjani, Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana, dan Moh Zaki Ubaidillah menjalankan tugas dengan baik.

“Alhamdulillah bisa menjalankan tugas dengan baik di final ini. Senang menjadi bagian dari tim juara,” kata Ubed.

Akhirnya Anselmus/Pulung memastikan kemenangan Merah-Putih Muda dengan skor 110-103.

“Bahagia sekali hari ini. Rasanya campur aduk. Di laga pertama kami bisa menikmati pertandingan sementara di laga kedua tekanan dan tegangnya sangat terasa,” ujar Pulung.

“Kami terus fokus dengan pola permainan dan pertandingannya. Tidak memikirkan sekeliling, itu membuat kami tidak terpengaruh suporter tuan rumah,” tambah Ansel.

Adapun gelar ini terasa istimewa karena diraih setelah melalui perjuangan yang tidak mudah, mengalahkan China di kandangnya.

Ini juga menjadi balasan sepadan di final tahun lalu. Saat itu, tim junior Indonesia ditundukkan China dengan skor 1-3 di Spokane, Amerika Serikat. (Ant)

Halaman Selanjutnya

Indonesia kembali melebar keunggulan di partai kelima. Anselmus Breagit Fredy Prasteya/Pulung Ramadhan mengakhiri paruh pertama dengan kemenangan 55-48 atas Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi.