Sektor Aplikasi Perangkat Lunak Dapat Meningkatkan PDB: Menteri

Jakarta (ANTARA) – Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyatakan bahwa subsektor aplikasi perangkat lunak punya potensi besar untuk membantu pengembangan ekonomi digital dan meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

“Kita harus terus jaga dan tingkatkan tren baik ini agar bisa memberikan dampak nyata pada peningkatan kontribusi PDB serta penyerapan tenaga kerja yang masif,” tambahnya saat peluncuran program Badan Ekonomi Kreatif untuk Startup (BEKUP) pada Senin.

Menurut menteri, sektor aplikasi perangkat lunak memiliki potensi sangat besar, dilihat dari nilainya, perputaran ekonomi, basis pengguna internet, bonus demografi, serta jumlah startup teknologi berstatus decacorn (nilai pasar di atas US$10 miliar) dan unicorn.

Hingga 2024, ekonomi digital Indonesia yang menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional juga tumbuh sebagai yang terbesar di Asia Tenggara. Nilai perdagangan brutonya mencapai US$90 miliar, naik 13% dari tahun sebelumnya.

Dalam jangka panjang, ekonomi digital nasional diproyeksikan tumbuh hingga US$210 miliar–US$360 miliar pada 2030.

Untuk meningkatkan potensi ini, Kemenparekraf menginisiasi program BEKUP guna membantu pendiri membangun perusahaan yang bisa menjadi katalis penting dalam pertumbuhan ekonomi digital domestik.

Edisi 2020–2024 program ini membantu sekitar 42,5% pendiri meningkatkan pendapatan, 50% mengakses pendanaan, dan 72% membuka lapangan kerja baru.

Menurut Harsya, alumni BEKUP memanfaatkan program ini untuk mengembangkan layanan digitalisasi yang bisa meningkatkan sektor pariwisata sekitar dan berkontribusi pada pelestarian ekosistem lingkungan.

“Prestasi alumni ini menunjukkan BEKUP bukan sekadar inkubator, tapi juga akselerator yang mendorong inovasi dan dampak sosial di ekosistem startup dalam negeri,” ujarnya.

Program ini bisa menjadi jembatan bagi pelopor startup yang menghadapi tantangan dalam membangun bisnis yang kuat dan berkelanjutan, tambahnya.

MEMBACA  Amerika Serikat Mengubur Sampah Nuklir di Luar Negeri. Perubahan Iklim Dapat Membongkarnya.

Melalui program ini, Kemenparekraf akan membantu startup, termasuk dengan menyusun regulasi yang mendukung inovasi serta memberikan pelatihan intensif, selain fasilitas pendanaan, akses investasi, dan ruang kolaborasi lintas sektor, termasuk untuk kemitraan publik-swasta.

Kemenparekraf juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah, swasta, akademisi, dan komunitas agar mereka terlibat aktif dalam program BEKUP melalui pendekatan hexa-helix.

Harsya mengajak investor, korporasi, dan mitra industri untuk memperluas akses dan peluang bagi startup perintis.

Berita terkait: Pejabat Indonesia soroti peran AI dalam dorong ekonomi digital

Berita terkait: Kemenparekraf siapkan program untuk pacu ekonomi kreatif di era digital

Penerjemah: Fitra Ashari, Yashinta Difa
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025