Sekretaris Jenderal PBB Pandang RI sebagai Mitra Istimewa: Perwakilan Indonesia

Jakarta (ANTARA) – Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menganggap Indonesia sebagai mitra khusus PBB, menurut Perwakilan Tetap Indonesia untuk PBB, Umar Hadi.

Hal ini disampaikan Guterres kepada Hadi saat perwakilan baru Indonesia itu menyerahkan surat kepercayaannya di Gedung Sekretariat PBB di New York pada Jumat (19 September).

Hadi, dalam sebuah pertemuan pers di Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York pada Sabtu (20 September) malam, mengatakan bahwa PBB terus memantau peran aktif Indonesia dalam mendukung ide-ide reformasi sistem multilateral.

“PBB memandang Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang terus berkontribusi untuk perdamaian dunia. Jadi, Indonesia juga dianggap sebagai mitra istimewa PBB,” ujarnya.

Dia mencatat bahwa PBB juga berharap peran dan kontribusi Indonesia yang lebih besar melalui partisipasi Presiden Prabowo Subianto di Sidang ke-80 Majelis Umum PBB.

Presiden dijadwalkan menyampaikan pidatonya dalam debat umum pada 23 September dan akan menyerukan reformasi sistem multilateral.

Selain itu, dia lebih lanjut mengatakan, Presiden Prabowo juga akan menghadiri sesi yang akan membahas solusi dua negara di Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai Pertanyaan Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara pada 22 September.

Pada hari yang sama, presiden juga dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal PBB.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mendarat di Bandara Internasional John F. Kennedy di New York pada pukul 16.50 waktu setempat pada Sabtu, didampingi putranya Didit Hediprasetyo, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Berita terkait: Majelis Umum PBB desak pengakuan global untuk Palestina: Indonesia

Berita terkait: Prabowo tiba di New York untuk Sidang Umum PBB ke-80

MEMBACA  Sebagian Besar Kota di Indonesia Akan Diguyur Hujan Hari Ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini.

Berita terkait: Menteri Hasan, Roeslani akan hadiri 200 pertemuan dan sesi bilateral PBB

Penerjemah: Kuntum Khaira, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025