Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat gratis merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai kemiskinan.
“Anak-anak dari keluarga miskin tidak boleh miskin. Jika ayahnya seorang pemulung, anaknya tidak boleh menjadi pemulung. Kita harus memberdayakan mereka,” katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
Presiden menyampaikan hal ini saat rapat kabinet pleno pada hari Jumat, di mana beliau mengungkapkan bahwa 200 sekolah asrama akan dibangun tahun ini, dengan target seribu siswa per sekolah.
“Sekolah tersebut akan terdiri dari SD, SMP, dan SMA untuk kaum miskin,” ujarnya.
Beliau menekankan bahwa program Sekolah Rakyat bukan hanya merupakan fasilitas pendidikan tetapi langkah strategis menuju pemberdayaan kaum miskin.
Dalam pidatonya, beliau menyoroti bahwa pemerintah menargetkan 53 Sekolah Rakyat pertama diresmikan dalam tiga bulan mendatang.
Menurut Prabowo, Kementerian Sosial memiliki beberapa gedung yang akan direnovasi untuk mempercepat realisasi program tersebut, sementara 147 sekolah lainnya akan segera menyusul.
Presiden bertujuan untuk mendirikan 200 Sekolah Rakyat setiap tahun, memastikan bahwa dalam lima tahun ke depan, setidaknya satu sekolah semacam itu akan ada di setiap kabupaten, terutama di daerah-daerah dengan kantong-kantong kemiskinan.
“Kita ingin menghilangkan kemiskinan sesegera mungkin,” tegasnya.
Untuk langkah selanjutnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto diminta untuk memastikan program berjalan sesuai rencana.
Selain itu, kepala negara menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi pemerintah dan semangat persatuan dalam melaksanakan program pembangunan.
Program Sekolah Rakyat diketahui sebagai tonggak baru dalam upaya menyamakan pendidikan dan memberantas kemiskinan di Indonesia.
Dengan konsep pendidikan gratis dan asrama, lulusan sekolah diharapkan dapat unggul secara akademis dan memiliki karakter kuat untuk menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka dan keluar dari jerat kemiskinan.
Berita terkait: Indonesia akan membangun 200 sekolah asrama gratis untuk kaum kurang mampu
Berita terkait: Mendukung impian kaum kurang mampu melalui Sekolah Rakyat
Translator: Tri Meilani, Resinta Sulistiyandari
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025