Sejarah TGPF di Indonesia: Dibentuk 6 Kali, Siapa Saja Anggotanya?

loading…

Desakan untuk membentuk TGPF muncul buat ngungkap dalang di balik demo ricuh yang berujung ke aksi anarkis kayak perusakan, penjarahan, dan pembakaran di Jakarta dan beberapa daerah di akhir Agustus 2025. Foto/Dok.SindoNews

JAKARTA – Ada desakan kuat untuk bikin Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) supaya bisa tahu siapa dalang sebenarnya dari demo ricuh yang berlanjut jadi aksi anarkis di Jakarta dan beberapa daerah pada akhir Agustus 2025. Aksi itu termasuk perusakan, pembakaran, dan penjarahan fasilitas umum serta rumah anggota DPR (seperti Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach, dan Uya Kuya) dan juga rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Desakan pembentukan TGPF ini salah satunya disampaikan sama pengamat politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting, dalam podcast To The Po!nt Aja! di YouTube SindoNews. “Pemerintah harus bikin tim gabungan pencari fakta untuk ungkap kasus ini dan harus melibatkan banyak pihak, termasuk akademisi dan kita-kita yang peduli. Jangan cuma dari pemerintah dan partai politik aja, soalnya mereka punya kepentingan yang beda-beda. Jadi, kuncinya adalah bikin Tim Pencari Fakta yang independen untuk kasus ini,” kata Selamat Ginting, dikutip Senin (8/9/2025).

Baca juga: 43 Orang Jadi Tersangka Perusuh Demo Ricuh di Jakarta, 1 Orang Masih Diburu

Selamat Ginting juga minta aparat intelijen buat cari aktor di balik kerusuhan ini. Aparat harus bisa bedain mana demonstran yang damai dan mana perusuh. “Saya saranin pemerintah buat bentuk tim pencari fakta buat ungkap kerusuhan ini,” tegasnya.

MEMBACA  Headphone nyaman ini yang saya gunakan untuk menonton film baru saja mendapat penawaran bagus