Sebanyak 617.622 rumah telah dibangun dalam Program Satu Juta Rumah (PSR) hingga bulan Juli, atau 59,23 persen dari target tahun ini, menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian tersebut, Iwan Suprijanto, mencatat dalam pernyataan yang dikutip di sini pada Sabtu (17 Agustus) bahwa PSR, sebagai program strategis nasional, merupakan kolaborasi pemerintah dengan pengembang properti untuk mengatasi defisit perumahan dengan menyediakan perumahan yang memadai bagi masyarakat.
Dalam program yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo pada 29 April 2015, di Jawa Tengah, Indonesia telah mengembangkan 9.206.379 rumah baru selama periode 2015-2023.
Suprijanto menekankan bahwa program ini telah berjalan lebih baik tahun ini, seperti yang terbukti dengan peningkatan jumlah rumah yang dibangun secara tahunan, dari 585.604 unit pada Januari-Juli 2023 menjadi 617.622 pada Januari-Juli 2024.
“Kami optimis bahwa jumlah rumah yang dibangun dalam PSR akan melebihi satu juta pada akhir tahun, karena pekerjaan konstruksi terus berjalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat akan perumahan berkualitas,” katanya.
Menurut data dari Direktorat Perumahan Umum dan Komersial Kementerian, 617.622 unit perumahan telah dibangun tahun ini. Sebanyak 484.119 rumah ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Secara rinci, sebanyak 121.738 rumah MBR dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan, 8.345 oleh kementerian dan lembaga lainnya, 72.582 oleh PT SMF Kementerian Keuangan, dan 11.898 oleh pemerintah daerah.
Selain itu, kontribusi pengembang non-FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) sebesar 266.086 unit; perumahan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), 66 unit; dan 29.662 unit dari masyarakat.
Adapun rumah non-MBR, 129.745 dibangun oleh pengembang dan 3.758 oleh masyarakat.
Berita terkait: Harapkan program tabungan perumahan dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja: BPJSTK
Berita terkait: Sebanyak 1,2 juta rumah dibangun dalam PSR pada tahun 2023: Kementerian
Translator: Aji C, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024