Satelit Mengungkap Kemajuan Luar Biasa Proyek NEOM Mohammed bin Salman Rp8.418 Triliun

Citra satelit telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa dari proyek NEOM senilai lebih dari Rp8.418 triliun yang digagas Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Proyek senilai USD500 miliar ini menjadi langkah besar dalam mewujudkan ambisi “Vision 2030” yang diusung putra Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Citra satelit Google Earth menunjukkan perubahan yang drastis di kawasan NEOM, dari bentang alam kosong pada tahun 2018 menjadi kompleks pembangunan besar pada tahun 2024-2025. Di luar pusat utamanya, The Line, zona-zona pendukung seperti perumahan karyawan, fasilitas olahraga, sekolah, dan kantor telah berdiri kokoh sekitar 35–40 kilometer dari lokasi utama.

Meskipun sebelumnya banyak kritik yang mempertanyakan apakah proyek yang sangat mahal ini benar-benar berjalan atau hanya ilusi visual, bukti fisiknya sulit untuk disangkal. Transformasi ini juga menunjukkan kesiapan Arab Saudi dalam menyambut ajang global seperti Asian Winter Games 2029 dan Piala Dunia FIFA 2034.

Area sekitar Oxagon, pusat industri masa depan NEOM, juga menunjukkan perkembangan yang signifikan. Blok-blok perumahan terorganisasi, panel surya, dan infrastruktur pendukung memperlihatkan kesiapan logistik skala besar untuk menopang pembangunan proyek ambisius ini.

Pekan lalu, Giles Pendleton, Chief Operating Officer The Line, merilis foto-foto terbaru dari lokasi, memperlihatkan bentuk awal kota linear selebar 200 meter yang mulai muncul di gurun Tabuk. Ini menjadi salah satu konfirmasi visual paling jelas bahwa The Line bukan lagi sekadar konsep.

MEMBACA  Paus Leo XIV Bersatu Dengan 'Orang Biasa' dalam Misa Perdana-Nya