Sandi Gunawan Perintahkan Polri Tuntaskan Investigasi Ancaman Teror Bom di Saudi Airlines

Selasa, 17 Juni 2025 – 16:32 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan (BG) menyatakan bahwa ancaman teror bom pada pesawat Saudi Airlines harus diselidiki. Oleh karena itu, Budi Gunawan memerintahkan TNI, Polri, dan BNPT untuk menanganinya.

Baca Juga:
Pesawat Saudia Airlines Pembawa Jamaah Haji Indonesia Diteror Bom, Menko Polkam Pastikan Evakuasi Berjalan Lancar

"Temuan ini sudah dilaporkan ke TNI, Polri, dan BNPT untuk penyelidikan lebih lanjut bersama otoritas penerbangan Arab Saudi (OEJN)," kata Budi Gunawan di kantornya, Selasa (17/6/2025).

Maskapai Saudi Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang

Baca Juga:
Pesawat Saudia Mendarat Darurat di Kualanamu Akibat Ancaman Bom, InJourney Airports Buka Suara

Selain itu, Budi Gunawan memastikan evakuasi penumpang berjalan lancar di Bandara Kualanamu, Medan. "Proses evakuasi berjalan aman dan tertib tanpa ada korban jiwa," ucapnya.

Baca Juga:
Kemenhub Ungkap Kronologi Munculnya Ancaman Bom di Saudia Airlines

Diketahui, pesawat Boeing 777-300 milik Saudi Airlines yang membawa 442 jemaah haji dari Jeddah ke Soekarno-Hatta, terpaksa mendarat darurat di Kualanamu. Pesawat dengan registrasi HZ-AK32 itu awalnya berangkat dari Jeddah menuju Jakarta.

Informasi menyebut ancaman bom dikirim via email. Pihak bandara lalu meminta pilot untuk mendarat di Kualanamu.

Kronologinya:

  • Pesawat kontak menara Kualanamu untuk darurat pukul 10.35 WIB.
  • Mendarat pukul 10.44 WIB.
  • Evakuasi penumpang selesai pukul 11.50 WIB.
  • Tim jihandak Polda Sumut memeriksa pesawat pukul 11.36 WIB.

    Halaman Selanjutnya
    "Informasi menyebar bahwa ancaman bom dikirim lewat email…"

MEMBACA  Perombakan TNI 31 Januari 2025, 7 Pati AL Dipindahkan Menjadi Staf Khusus KSAL Ali