Jakarta (ANTARA) – Bali Safari dan Marine Park di Gianyar, Bali, siap menyambut lonjakan pengunjung yang diperkirakan terjadi selama musim liburan, menurut Kementerian Pariwisata Indonesia.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengatakan pada Minggu bahwa taman tersebut memprioritaskan tiga aspek utama untuk pengunjung: keamanan, kenyamanan, dan pengalaman.
Untuk mendukung ini, taman telah menerapkan beberapa langkah, termasuk melarang penggunaan kendaraan pribadi di dalam area dan memasang petunjuk arah yang jelas untuk membantu tamu menjelajah dengan aman.
Untuk lebih meningkatkan pengalaman liburan, Puspa menambahkan bahwa pemerintah telah mengeluarkan surat edaran yang mendorong pemerintah daerah untuk menerapkan standar Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, dan Kelestarian Lingkungan (CHSE), serta praktik bisnis pariwisata berbasis risiko.
Dia juga menyoroti kampanye #DiIndonesiaAja, yang mempromosikan destinasi pariwisata domestik dan acara lokal.
Sebagai bagian dari upaya merangsang perjalanan domestik selama periode liburan Juni–Juli, pemerintah memperkenalkan beberapa insentif. Ini termasuk diskon 30% untuk tiket kereta api hingga 2,8 juta penumpang, diskon 6% untuk tiket pesawat kelas ekonomi, diskon 50% untuk tiket feri, dan diskon 20% untuk biaya tol.
“Kami berharap inisiatif ini akan meningkatkan pariwisata domestik selama liburan sekolah,” kata Puspa. “Dari Januari hingga April 2025 saja, kami mencatat 400 juta perjalanan domestik. Ini menunjukkan tren peningkatan yang kuat.”
Dia menyatakan optimisme bahwa Indonesia akan mencapai target 1,08 miliar perjalanan wisatawan domestik pada akhir tahun.
Berita terkait: Rute baru Adelaide-Bali tingkatkan akses wisatawan asing: Kementerian
Berita terkait: Tidak ada dampak pada pariwisata dari konflik Israel-Iran: Bali
Reporter: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025