Pada Sabtu, 14 Desember 2024 – 17:13 WIB, Ketua International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG), Ait Allah Mejri, menyampaikan pidato penting dalam konferensi pers. Mejri menyerukan pemerintah Indonesia untuk segera bertindak guna mempercepat inovasi di sektor kesehatan. Dia menekankan pentingnya kolaborasi lintas kementerian untuk mengatasi berbagai tantangan di bidang inovasi medis dan kesehatan di Indonesia.
IPMG telah meluncurkan manifesto dengan lima permintaan utama yang ditujukan kepada pemerintah Indonesia. Mejri menyoroti perlunya strategi nasional untuk inovasi dalam vaksin dan obat-obatan. Dia menekankan bahwa proses pengadaan yang lebih efisien dapat membuka pintu bagi inovasi medis baru. Mejri juga mengkritik proses pendaftaran dan persetujuan obat baru di Indonesia yang dianggap terlalu lambat.
Menurut Mejri, implementasi Health Technology Assessment (HTA) sangat penting untuk membantu pemerintah membuat keputusan berbasis bukti. Dia juga menekankan pentingnya mengubah paradigma dari “pengeluaran” menjadi “investasi” di sektor kesehatan. Mejri mengingatkan bahwa optimalisasi penggunaan sumber daya, seperti obat-obatan, peralatan medis, dan layanan kesehatan, sangat diperlukan.
Dalam pidatonya, Mejri menyoroti bahwa sebagian besar anggaran kesehatan saat ini terbuang karena inefisiensi. Dia menekankan bahwa kondisi saat ini tidak dapat dipertahankan jika Indonesia ingin menjadi negara berpenghasilan tinggi. Mejri menutup pidatonya dengan menyatakan bahwa hari ini adalah momen penting bagi industri berbasis penelitian, pasien, masyarakat, dan sistem kesehatan secara keseluruhan.
Militer Israel Blokir Konvoi Bantuan PBB ke RS Kamal Adwan di Gaza Utara
Tentara Israel memblokir konvoi PBB yang membawa bahan bakar dan pasokan medis yang ditujukan untuk mendukung RS Kamal Adwan di Gaza utara di tengah konflik.
VIVA.co.id
13 Desember 2024