Kementerian Pekerjaan Umum Indonesia telah memastikan dibukanya kembali jalan nasional yang menghubungkan Banda Aceh di Provinsi Aceh dan Medan di Sumatera Utara. Hal ini menyusul selesainya pemasangan jembatan Bailey.
“Kemajuan ini adalah hasil kolaborasi antara Kementerian PU, Komando Daerah Militer Iskandar Muda TNI, dan perusahaan konstruksi negara PT Adhi Karya,” ujar Rakhman Taufik, Direktur Konstruksi Jembatan di kementerian tersebut.
Berbicara di Kabupaten Bireuen, Aceh, pada Sabtu, dia mencatat bahwa pemasangan jembatan darurat di Kecamatan Kutablang dimulai pada 9 Desember dan diresmikan dengan prosesi adat Aceh setelah lulus uji kapasitas beban.
“Sebagai jembatan panel darurat, struktur ini memiliki kapasitas beban maksimal hanya 30 ton,” tambahnya.
Selain pembatasan beban, ada juga batasan ketinggian kendaraan, dengan clearance vertikal sekitar empat meter, terutama karena jembatan ini diposisikan di atas jembatan permanen yang ada.
“Karena itu kami menghimbau para penglaju untuk tidak berkumpul atau berhenti di jembatan panel darurat ini,” pesannya kepada publik.
Pejabat itu lebih lanjut menyebutkan bahwa kantornya bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan polisi lalu lintas untuk memasang rambu-rambu dan peringatan guna menjamin keselamatan lalu lintas.
Dia menambahkan, meskipun jembatan Bailey telah memulihkan akses darat antara Banda Aceh dan Medan, pemerintah tetap berkomitmen membangun struktur permanen untuk konektivitas jangka panjang. Proses desainnya sudah berjalan.
“Kami akan melakukan penelitian tanah, menyusun desain teknik detail, dan segera melanjutkan dengan konstruksi,” kata Rakhman.
Selain itu, dia menyoroti upaya berkelanjutan untuk memperbaiki jembatan di sepanjang rute darat tengah Aceh guna mendukung mobilitas antardaerah yang lancar.
“Ada delapan jembatan rusak antara Takengon (Aceh Tengah) dan Bireuen, enam di antaranya sedang ditangani dengan alat berat,” ujarnya. Pemerintah Indonesia telah membuka rute alternatif untuk mengkompensasi dua jembatan yang tersisa.
Bupati Bireuen Mukhlis Takabeya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan TNI atas pemasangan cepat jembatan Bailey. Dia berharap ini akan memfasilitasi pergerakan orang dan barang dari dan ke Medam dalam situasi darurat ini.