Rusia telah melancarkan serangan skala besar di Ukraina. Pada hari Jumat (13/12/2024), banyak serangan rudal dilaporkan terjadi di seluruh Ukraina, yang mengakibatkan pemadaman listrik di Kiev dan beberapa kota lainnya.
Menteri Energi Ukraina, German Galuschenko, mengungkapkan bahwa infrastruktur energi di seluruh wilayah Ukraina telah diserang secara besar-besaran. Teknisi listrik sedang berupaya untuk meminimalkan dampak negatif dari serangan tersebut.
Saksi mata melaporkan ledakan yang terdengar di Odessa, Ivano-Frankovsk, dan wilayah lainnya. Serangan juga dilaporkan terjadi di kota Burtysh di Wilayah Ivano-Frankovsk, di mana terdapat pembangkit listrik utama.
Media Ukraina melaporkan adanya pemadaman listrik darurat di Kiev, Odessa, dan beberapa lokasi lainnya. Di Wilayah Ternopol, sekitar 50% penduduk saat ini tidak memiliki akses listrik, menurut otoritas setempat.
Penduduk Wilayah Kharkov juga melaporkan adanya penampakan rudal yang menuju Wilayah Dnepr (Dnepropetrovsk), di mana stasiun hidroelektrik terbesar di Ukraina berada.
Media nasional melaporkan bahwa pertahanan udara telah diaktifkan di Wilayah Lviv, yang berbatasan dengan Polandia. Sebagai respons terhadap serangan rudal Rusia di Ukraina, Warsawa mengatakan bahwa Angkatan Udara mereka telah menerbangkan jet tempur di wilayah perbatasan.
Hingga saat ini, Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan komentar resmi terkait serangan tersebut.